Israel Paksa Tahanan Gaza Pakai Rompi Peledak, Parlemen Prancis Menuntut Sanksi

- 19 Desember 2023, 06:37 WIB
Padan Rabu, 13 Desember 2023 lalu. Staff Kemenlu Prancis, Ahmad Abu Shamla tewas dalam serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan. Menimbulkan kemarahan Parlemen Prancis.
Padan Rabu, 13 Desember 2023 lalu. Staff Kemenlu Prancis, Ahmad Abu Shamla tewas dalam serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan. Menimbulkan kemarahan Parlemen Prancis. /Anadolu/

“Mereka membunuh sandera, staf kami, terutama puluhan ribu wanita, anak-anak. Bagaimana Prancis bisa terus mendukung para penjahat ini?” tanyanya.

Baca Juga: Surat Cinta Tawanan Israel untuk Hamas: Saya akan Selamanya menjadi Tahanan Rasa Syukur

Begitu pula yang dikatakan oleh Sandrine Rousseau, dari Partai Hijau yang menjabat sebagai legislator untuk Ekologi Eropa.

“Penting untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel,” tegasnya

“Apa tujuan mereka di Gaza? Penghancuran wilayah ini? Pengungsian penduduknya? Kita tidak bisa membiarkan apa yang terjadi di depan mata kita terus berlanjut,” tambahnya.

“Tujuh Oktober. Tidak dapat membenarkan hilangnya banyak nyawa. Saya yakin kita perlu menjajaki opsi untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel,” katanya.

Baca Juga: Perjuangan Diplomasi Indonesia di PBB, Langkah Terakhir Menuju Kedamaian Gaza

"Begitu banyak jurnalis yang kehilangan nyawa dalam waktu sesingkat itu pada konflik sebelumnya, dan semuanya tanpa hasil yang nyata," kritiknya.***

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah