Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dalam suasana tegang yang menyelimuti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dubes Arrmanatha Natsir dari Indonesia adalah sosok yang berdiri tegar di tengah badai diplomasi yang berkobar.
Di ruang konferensi, dia mengumumkan dengan suara lantang,"Indonesia terus mendorong Majelis Umum PBB untuk menyelenggarakan sidang khusus guna membahas konflik di Gaza, Palestina."tegasnya.
Konflik di Gaza telah memakan korban sejak 7 Oktober 2023, dan dunia diserahkan kepada PBB untuk menemukan solusi.
Baca Juga: Menlu Iran Tegaskan Agar Israel Segera Hentikan Perang di Gaza
Arrmanatha menceritakan bagaimana Indonesia sejak awal telah berusaha keras untuk mencapai gencatan senjata.
Mereka telah berbicara dengan pemimpin Palestina dan para pejabat Liga Arab, berusaha memaksa Majelis Umum PBB untuk mengadakan sidang khusus darurat.
Namun, meskipun mendorong Indonesia mendapat penghargaan, Dewan Keamanan PBB terjebak dalam ancaman tajam antara anggota-anggota kunci.
Upaya mereka untuk menghentikan konflik terasa mandeg, seolah menghadapi dinding politik yang kokoh.
Tapi kisah ini tak berakhir di sana. Palestina dan Liga Arab bersama-sama memutuskan untuk mencari jalan keluar dengan mengadakan sidang khusus di Majelis Umum PBB, tempat di mana semua anggota memiliki suara yang setara.
