PRIANGANTIMURNEWS - Faksi Hamas, Palestina membebaskan dua tawanan lansia Israel atas dasar kemanusiaan pada Senin malam, 23 September 2023.
Wanita lansia (lanjut usia) tersebut bernama Yocheved Lifshitz (85) dan Nurit Coope (79), dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas).
Pembebasan tersebut dipublikasikan, dan dilakukan melalui mediasi dengan pihak Qatar dan Mesir. Tetapi Pemerintah dan Media Israel menggan mengomentari perkembanganya.
Itu karena nenek Lifshitz mengomentari sikap baik dan terpuji tentara Hamas dalam memperlakukan tawanan. Sementara hal tersebut dibenci Pemerintah dan Media Israel.
Pernyataannya saat dirinya ditangkap, ditawan dan diperlakukan baik oleh tentara Hamas diceritakan pada Selasa, 24 Oktober 2023 setelah keluar dari Rumah Sakit di Tel Aviv.
Dirinya menyatakan bahwa seluruh warga Israel mengalami neraka dalam penyerangan itu, tetapi ekspektasi nenek itu berubah.
Ketika tentara Hamas justru memperlakukan semua tawanan dengan baik dan sopan. Tampak mereka sudah mempersiapkan itu semua.
Baca Juga: Kaget! Selebgram Jerman Shani Louk Yang Meninggal Dunia Oleh Hamas, Ternyata Masih Hidup! Benarkah?
Nenek Lifshitz merupakan tahanan keempat yang dibebaskan Hamas. Dirinya menyampaikan kondisinya ketika diculik, pada tanggal Sabtu, 7 Oktober 2023.