Network
Indonesia, dengan semangat yang tak pernah luntur, berhasil meyakinkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk ikut serta dalam usaha ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2023, OKI dan Liga Arab mengirimkan surat resmi kepada Presiden Majelis Umum PBB, menuntut sidang khusus darurat untuk membahas Gaza dan Palestina.
Hal tersebut tu adalah langkah yang penuh harapan menuju perdamaian.
Namun, diplomasi tidak pernah mudah, dan Indonesia tidak berhenti di situ. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, berbicara dengan negara-negara di ASEAN dan luar Asia Tenggara untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut.
Baca Juga: 2.065 Anak Palestina Kehilangan Nyawa, Genosida Israel Paling Dikecam Dunia
Dukungan datang dari negara-negara seperti Vietnam, Laos, Kamboja, dan Malaysia. Arrmanatha mengatakan, bahwa ini adalah upaya besar, dan Indonesia akan terus berjuang.
Pada tanggal 23 Oktober 2023, OKI dan Liga Arab, dengan bantuan sembilan negara lainnya, akhirnya berhasil memenangkan perjuangan mereka.
Majelis Umum PBB sepakat untuk mengadakan sidang khusus pada tanggal 26 Oktober 2023.
Ini adalah kisah tentang tekad, perjuangan, dan diplomasi yang penuh tekanan, di mana Indonesia memainkan peran penting dalam mengarahkan dunia menuju upaya pemecahan masalah yang diharapkan akan membawa kedamaian di Gaza dan Palestina.***
