Tensi Lebanon-Israel Memanas Di Perbatasan, Hizbullah Siap Perang Skala Penuh

- 16 Januari 2024, 06:26 WIB
Bentrokan Lebanon-Israel di perbatasan telah membuat sebuah bangunan pertanian di Lebanon selatan hancur akibat BOM yang dilancarkan IDF pada 23 November 2023 lalu.
Bentrokan Lebanon-Israel di perbatasan telah membuat sebuah bangunan pertanian di Lebanon selatan hancur akibat BOM yang dilancarkan IDF pada 23 November 2023 lalu. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Tensi ketegangan antara Lebanon dan Israel semakin memanas di perbatasan menyusul baku tembak yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Pada Sabtu malam, 13 Januari 2024 bentrokan antara Hizbullah dan tentara Israel terjadi di Peternakan Sheeba, Lebanon Selatan yang telah dikuasai Israel.

Empat pasukan Hizbullah yang berusaha menyusup ke peternakan itu dilaporkan meninggal, dan menyebabkan lima orang tentara Israel terluka.

Baca Juga: Tragedi Kematian Jurnalis di Lebanon Selatan! Serangan Misterius dari Arah Perbatasan Israel

Beberapa peristiwa belakangan ini yang terjadi juga telah membuat Hizbullah, Lebanon naik pitam.

Seperti terbunuhnya orang kedua Hamas Saleh Al-Arouri di Beirut, Lebanon dalam serangan drone. Hamas sendiri merupakan sekutu Hizbullah dalam membela Palestina.

Juga tensi yang semakin meninggi antara Yaman dan Iran dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel juga mempengaruhi Hizbullah. Iran adalah penyokong utama Hizbullah.

Baca Juga: Lebanon Persulit Prancis Sebelum Tumbang di Laga Akhir Grup H FIBA World Cup 2023

Beberapa peristiwa tersebut tampaknya membuat Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah menyatakan sikap tegas pada Israel di lintas perbatasan.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x