Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berita mengenai pembunuhan jurnalis gambar Issam Abdallah pada 13 Oktober 2023 di Lebanon selatan adalah sebuah kejadian yang sangat tragis.
Penyelidikan awal yang dilakukan oleh Reporters Without Borders (RSF) pada Minggu 29 Oktober 2023, menunjukkan bahwa serangan tersebut tampaknya ditargetkan dan tembakannya berasal dari arah perbatasan Israel.
Dua serangan dalam waktu singkat dari arah yang sama menimbulkan ancaman akan sasaran yang tepat.
Baca Juga: 11 Jurnalis Meninggal di Palestina, Media Israel Kecam Penggambaran Negaranya Sebagai Teroris
Diberitakan belum ada kesimpulan pasti mengenai siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka tidak sengaja menargetkan jurnalisme dan sedang menyelidiki kejadian tersebut. IDF belum memberikan komentar resmi terkait temuan RSF.
Seperti diberitakan Reuters, lembaga berita tempat Issam Abdallah bekerja, telah mengkonfirmasi temuan RSF dan menyuarakan kebutuhan akan penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan transparan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Pemilu Turki Dibayangi Ilusi Barat, Jurnalis Turki: Bukan Urusan Luar Negeri
Mereka juga meminta semua pihak yang memiliki informasi tentang kejadian tersebut untuk memberikan masukan dalam penyelidikan.
Menurut RSF, para jurnalis yang terlibat dalam kejadian tersebut tidak mungkin disangka sebagai kombatan karena mereka mengenakan perlengkapan pers dan berada di tempat terbuka selama lebih dari satu jam.
