Network
PRIANGANTIMURNEWS - Keadilan dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Wali Kota dan Bupati termasuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD sangat diharapkan.
Namun dalam keadilan pemilu tidak bisa dijamin dengan hanya mengucapkan janji dan sumpah janji, karena janji dan sumpah janji diduga seringkali di ingkari. Hanya Allah dan pelaku yang mengingkari yang tahu.
Dalam kunjungan kerja (kunker) ke Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian menjelaskan ada 7 kunci kesuksesan dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Baca Juga: Polri dan Polres Tasikmalaya Jelang Pemilu 2024 Lakukan Hal Ini
"saya menjelaskan kunci sukses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Dan saya menegaskan kesuksesan tersebut ditentukan oleh dukungan banyak pihak, sedikitnya ada 7 kunci," dikutip dari instagram @titokarnavian Senin 30 Oktober 2023.
Tito menyebut, saya merinci, ada tujuh stakeholder terdiri dari penyelenggara pemilu (KPU), pengawas (Bawaslu, DKPP, lembaga non-bawaslu), pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda).
Selain itu termasuk aparat keamanan (TNI/Polri, Satpol PP, Satlinmas), Parpol/Paslon/Caleg, media/pers, dan masyarakat.
Baca Juga: PSI Bergabung dengan KIM, Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
"Pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), saya berharap KPU harus mampu membuat program-program dengan baik dari tahapan serta aturan Pemilu. Tak kalah penting pula peran dari kepala daerah,"kata Tito.
