Tensi Lebanon-Israel Memanas Di Perbatasan, Hizbullah Siap Perang Skala Penuh

- 16 Januari 2024, 06:26 WIB
Bentrokan Lebanon-Israel di perbatasan telah membuat sebuah bangunan pertanian di Lebanon selatan hancur akibat BOM yang dilancarkan IDF pada 23 November 2023 lalu.
Bentrokan Lebanon-Israel di perbatasan telah membuat sebuah bangunan pertanian di Lebanon selatan hancur akibat BOM yang dilancarkan IDF pada 23 November 2023 lalu. /Anadolu/

Hassan juga mengejek Israel bahwa yang sebenarnya takut berperang adalah Israel Diapers Force (IDF) bukan pasukannya.

"Hizbullah siap berperang tanpa batas. Israel dan tentaranya serta pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon," ejek Hassan.

Baca Juga: Wakil Ketua Hamas Terbunuh, Hizbullah: Pembunuhan Al-Arouri Tidak Berlalu Tanpa Hukuman

"Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir. Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksa kepada kami," tegasnya.

Pernyataannya tersebut disampaikan dalam pidatonya satu pekan setelah Komandan Senior Hizbullah Wissam Al-Tawil juga dilaporkan meninggal dalam serangan udara IDF di Lebanon.

Sebelumnya, IDF mengonfirmasi bahwa sebanyak 15 tentaranya telah tewas selama baku tembak dengan Hizbullah di perbatasan Lebanon.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Jelang Laga Lawan Lebanon, Indra Sjafri Coret 11 Pemain! Kenapa?

Namun Hassan mengatakan jika IDF telah berdusta perkara korban jiwa dari pihaknya, dengan menyembunyikan angka sesungguhnya.

"Ketika perang berhenti, musuh akan menghadapi malapetaka akibat perlawanan di Gaza dan front-front perlawanan lainnya," tegasnya.

Serangan Hizbullah terhadap Israel di perbatasan pada dasarnya ditujukan terhadap misi pembebasan Palestina dan AL-Quds sebagai situs suci umat Islam.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x