PRIANGANTIMURNEWS - Mantan kekasih Laura Anna, Gaga Muhammad dituntut hukuman 4,6 tahun kurungan dan denda Rp10 juta.
Hal ini telah resmi disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di sidang lanjutan kasus kecelakaan lalu lintas bersama mendiang Laura Anna.
Dalam kasus ini, Gaga Muhammad terbukuti bersalah karena telah lalai dalam berkendara hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas bersama Laura Anna pada 2019 silam.
Baca Juga: Tertangkap Kamera CCTV, Kawanan Pencuri Berhasil Gasak Motor di Pangandaran
Dikutip priangantimurnews.com dari kanal YouTube MOP Chanel pada Selasa 4 Januari 2022, Kakak mendiang Laura Anna, Greta Iren, turut mengomentari tuntutan hukuman untuk mantan kekasi adiknya tersebut.
"Aku jujur nggak tahu harus nanggapinnya kayak gimana. Aku masih nggak tahu adilnya bagaimana," ujar Greta Iren Selasa 4 Januari 2022.
Greta Iren juga blak-blakan menyebutkan jika hukuman yang diberikan pada Gaga Muhammad tak akan mampu memenuhi harapan keluarga mendiang Laura Anna.
Baca Juga: Gaga Muhammad Dituntut 4 Tahun 6 Bulan, Alasannya Masih Muda dan Sopan
"Nggak akan ada yang bisa gantiin adik aku sih memang. Nggak bisa kayaknya. Harapan keluarga tuh dia (Laura) kembali lagi," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Greta Iren akan menyerahkan keputusan Gaga Muhammad kepada majelis hakim sepenuhnya, untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban mendiang Laura Anna.
"Setidaknya saya cuman pengin keadilan untuk adik saya. Jadi mereka yang paling tahu. Pak Hakim paling tahu, mengerti dengan semua keadilan," tegas Greta Iren.
Baca Juga: Chiellini dari Juve Dinyatakan Positif COVID-19 Sebelum Pertandingan Melawan Napoli
Sementara itu, JPU, Handri Dwi Z menerangkan alasan Gaga Muhammad hanya dituntut 4,6 tahun kurungan
Hal ini karena Gaga Muhammad telah bersikap sopan selama persidangan berlangsung.
Selain dinilai sopan, mantan kekasih mendiang Laura Anna ini dianggap masih muda sehingga dapat memperbaiki dirinya di masa depan.
Baca Juga: Tanggal Rilis Video Game 2022: Setiap Game Baru Datang Tahun Ini
"Saudara bersikap sopan selama persidangan, saudara menyadari kesalahnya dan menyesali perbuatannya," kata jaksa.
"Terdakwa masih berusia muda, yang diharapkan dapat memperbaiki perilakunya di kemudian hari," kata jaksa menambahkan.***