Alat Make-up Bisa Jadi Persinggahan Bakteri, Begini Tips Cara Membersihkannya

3 Januari 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi peralatan make up /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Peralatan make-up yang telah digunakan disarankan untuk selalu dibersihkan, karena bisa jadi persinggahan bakteri.
 
Selama pandemi Covid-19 tidak semua wanita menggunakan make-up. Bahkan tak banyak yang berserakan. Hati-hati karena bisa jadi bakteri hinggap di peralatan tersebut.
 
Pakar kesehatan menyarankan Anda tak lupa membersihkan memeriksa make-up.
 
Baca Juga: Libur Akhir Pekan Langit Pangandaran Melukis Senja, Memancarkan Aurora Indahnya
 
Sebagaimana dilansir Priangan Timur News dari Antara, 'Awas, bakteri bisa bersemayam di make-up dan alat rias selama pandemi'
 
"Meskipun frekuensi penggunaan merupakan salah satu faktor, namun saat pengawet dalam produk mulai rusak maka bisa membuat makeup lebih rentan ditumbuhi bakteri, seperti Staphylococci atau E. coli yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau lebih buruk, infeksi," kata direktur Aesthetic Dermatology Program di Yale School of Medicine, Kathleen Suozzi seperti dilansir dari The Washington Post, Minggu.
 
Menurut pakar dermatologi, kebanyakan orang abai menjaga kebersihan produk riasan. Padahal perilaku ini berpotensi mencemari riasan.
 
Baca Juga: Tiimnas U-19 Ingin Wujudkan Main di Eropa, Begini Kata Kiper Timnas Yang Bertekad Penuh
 
Orang juga cenderung terlalu percaya diri kosmetik mereka dapat bertahan lama dan dapat terus digunakan hanya karena terlihat normal dan tidak berbau. Padahal secara mikroskopis, bisa banyak hal yang terjadi.
 
Sebuah studi asal Inggris dalam Journal of Applied Microbiology pada 2019 menunjukkan, lipstik, lip gloss, eyeliner, maskara dan beauty blender yang sudah terpakai terkontaminasi 79-90 persen bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan E. coli.
 
Beauty blender yang sering digunakan dalam keadaan lembap, memiliki kandungan bakteri tertinggi.
 
Baca Juga: Setelah Liburan, Kompenen Mobil Ini Wajib Diperiksa
 
Direktur GW Center for Laser and Cosmetic Dermatology, Pooja Sodha mengatakan, idealnya kuas makeup harus dicuci setelah digunakan, dan semua jenis spons sifatnya sekali pakai tetapi pada akhirnya ini sangat individual.
 
Jika mencuci alat rias seminggu sekali tidak memungkinkan, Anda bisa menyisihkan waktu dua kali sebulan.
 
Anda tak perlu mencuci alat-alat yang belum terpakai, kecuali jika menyimpannya di gudang, sebaiknya Anda mencucinya sebelum digunakan.
 
Baca Juga: Trump Didesak Menlu Iran Agar Tidak Mudah Terprovokasi Israel Soal Perang
 
Tips dari pakar kesehatan
 
Cara Anda membersihkan alat rias juga penting. Para ahli umumnya merekomendasikan Anda menggunakan pembersih wajah dan air untuk mencuci kuas dan spons, sama seperti saat membersihkan wajah.
 
Menurut Sodha, beauty blender seringkali lebih sulit dibersihkan daripada sikat, karena sifat bahannya yang padat. Hal ini kerap menyulitkan untuk mengukur seberapa baik pembersihannya.
 
"Tidak ada cara untuk menjamin seberapa efektif Anda menghilangkan bakteri dari alat ini. Anda mungkin harus menilai kebersihan dari penampilan," kata dia.
 
Baca Juga: 9 Film Hollywood Tayang di Bioskop Tahun 2021
 
Ahli dermatologi di Los Angeles, Ivy Lee mengatakan beauty blender harus kembali ke warna dan bentuk aslinya setelah dicuci. Jika ada tanda-tanda usang yang terlihat, seperti ada potongan yang hilang atau ujung yang tumpul, maka itu pertanda spons harus dibuang.
 
Untuk kuas, Anda bisa mencuci dari ujungnya mengarah ke bawah untuk meminimalkan jumlah air yang terkumpul di tempat bulu dan pegangannya, karena jamur dapat terbentuk di sana.
 
Hindari memeras kuas terlalu kuat setelah dicuci karena dapat merusak bulunya. Sebaliknya, peras dengan lembut untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin, kata Lee.
 
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Januari 2021, Link ke www.pln.co.id
 
Untuk mengeringkan kuas, Anda bisa menaruhnya di sekitar wastafel dengan posisi digantung atau taruhlah di bawah sinar matahari dan pastikan kondisinya sudah benar-benar kering sebelum dipakai kembali.
 
Sementara untuk riasan, jangan lupa memeriksa tanggal kedaluwarsa produk.
 
Makeup dengan formulasi cair, terutama riasan mata seperti maskara dan eyeliner, memiliki umur simpan paling pendek. Maskara, misalnya, harus diganti setiap tiga hingga enam bulan. Sementara produk bedak bisa bertahan satu hingga dua tahun.
 
Baca Juga: Buat SIM dan SKCK di Tahun 2021 Gratis, Cermati Kategori dan Ketentuannya
 
Penata rias di Seattle, Amerika Serikat, Stacie Thomas menyarankan agar Anda membiasakan diri dengan tekstur dan aroma produk sehingga Anda dapat mengetahui kapan produk itu perlu dibuang.
 
"Jika teksturnya berubah, seperti, sedikit mengering atau mulai sedikit tambal sulam, atau jika lipstik Anda mulai berbau seperti krayon, begitulah cara Anda mengetahui sekarang saatnya,” katanya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler