Trump Didesak Menlu Iran Agar Tidak Mudah Terprovokasi Israel Soal Perang

- 3 Januari 2021, 19:28 WIB
Menteri Luar Negeri Iran
Menteri Luar Negeri Iran /ANTARA FOTO/
PRIANGANTIMURNEWS- Javad Zarif Menteri Luar Negeri Iran mendesak Amerika Serikat agar tidak mudah terprovokasi atas jebakan Israel soal perang. Dan terjadi serangan atas pasukan AS di Irak.
 
Mengingat satu tahun kematian Qassem Soleimani Jenderal besar Iran yang di serang oleh niarawak AS di Irak. Zarik kembali mengingtkan untuk tidak terpengaruh.
 
Sebagaiamana dilansir Priangan Timur News dari Antara, 'Menlu Iran desak Trump hindari 'jebakan' Israel untuk provokasi perang'
 
 
Washington menuding milisi dukungan Iran atas seringnya serangan roket terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat Kedutaan Besar AS. Tidak ada kelompok dukungan Iran yang mengaku bertanggung jawab.
 
"Intelijen baru dari Irak mengindikasikan bahwa agen provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap orang Amerika, mengikat Trump dengan casus belli palsu (tindakan membenarkan perang)," kata Zarif melalui Twitter.
 
"Hati-hati ada jebakan, @realDonaldTrump. Kembang api apa pun akan menjadi bumerang yang semena-mena," tulis Zarif.
 
 
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kementerian Luar Negeri Israel menolak mengomentari cuitan Zarif.
 
Gedung Putih pun tidak langsung menanggapi permintaan berkomentar terkait pernyataan Zarif.
 
Esmail Ghaani, yang menggantikan posisi Soleimani sebagai kepala pasukan elit Quds, pada Jumat mengatakan Iran masih siap untuk merespons.
 
Militer AS menerbangkan dua pembom B-52 bertenaga nuklir ke Timur Tengah dalam sebuah pesan pencegahan ke Iran pada Rabu, namun sejak itu pembom tersebut telah meninggalkan kawasan tersebut.***
 

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x