Motivasi Berpotensi Timbulkan Bad Habit? Ada Tiga Poin Agar Menjadi Good Habit

14 September 2023, 09:06 WIB
Lingkaran Bad Habit: Termotivasi, Melakukan, dan Menyerah /YouTube Chanel Duzzle/

PERIANGANTIMURNEWS - Motivasi itu seperti percikan api yang memang berbeda dengan cahaya, karena tidak dapat menyala selamanya dan cenderung singkat.

Motivasi adalah dorongan yang timbul untuk melakukan suatu suatu aktivitas dan hal tertentu yang bersumber dari internal seseorang atau pihak eksternal.

Motivasi berasal dari kata motif yang memiliki arti Dorongan, Rangsangan dan juga penggerak.

Baca Juga: Takjub! Ternyata Begini Motivasi Levy Madinda Main di Persib Bandung

"Motivasi didefinisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita  untuk bertindak, mendorong dan mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu," kutip Weiner (1996).

Sehingga dapat disederhanakan bahwa motivasi sering dikaitkan dengan bahan bakar batin untuk manusia untuk melakukan sesuatu.

Faktor Internal disebabkan mood dan pikiran yang menggebu-gebu. Sementara, Faktor EKsternal disebabkan daya tarik orang lain atau quotes motivasi.

Baca Juga: Kata-Kata Mutiara Islami yang Memberi Motivasi di Pagi Hari

Namun, ternyata motivasi faktor eksternal dan internal ternyata berpotensi menimbulkan 'Bad Habit' (kebiasaan buruk) jika tidak disandarkan pada pengetahuan yang benar

"Motivasi tidak bisa menjadi tolak ukur untuk mendorong orang agar melakukan sesuatu karena bersifat pendek dan mudah hilang," kutip Duzzle.

Lingkaran Bad Habit motivasi berawal ketika seseorang mulai termotivasi.Kemudian melakukan aktivitas tersebut, dan menyerah beberapa hari atau bulan tersebut menyerah.

Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Ini Membuat Awal Pagi Anda Penuh Motivasi!

Alasan mengapa motivasi memiliki daya gerak jangka pendek, karena bersumber pada sentuhan emosional yang bersifat sementara.

Berbeda jika seseorang tersebut memahami apa pentingnya aktivitas tersebut, yang bersinkonasi dengan tujuan dan disiplin yang baik.

Setidaknya ada tiga poin untuk melahirkan 'Good Habit' (kebiasaan baik) yang bersifat jangka panjang dan permanen. Sebagai penangkal motivasi yang bersifat kosong.

Baca Juga: Motivasi Sukses Tanpa Memiliki Kedua Tangan dan Kaki

Poin tersebut adalah Edukasi, Tujuan, dan berakhir dengan Disiplin.

1.Edukasi

Point pertama adalah Edukasi. Edukasi adalah usaha untuk memahamkan diri sendiri atau seseorang, membuat pikiran individu menjadi terbuka dalam suatu hal atau kasus.

Edukasi dengan motivasi itu berbeda. Edukasi menitikberatkan unsur pengetahuan dalam proses berfikir dan belajar akal sehat manusia.

Baca Juga: Kepala Labkesda: Covid Bukan Aib, Berikan Motivasi Jika Ada yang Positif

Sementara motivasi adalah proses 'Trigger Mood' individu, untuk melakukan sebuah aktivitas dan produktivitas bersumber dari internal maupun eksternal.

Disamping itu kondisi Mood atau suasana hati seseorang dapat berubah dengan cepat sesuai kondisi dan tergolong labil.

Katakan, ketika kondisi tengah menguntungkan seseorang akan merasa mampu untuk menyelesaikan atau melakukan segala hal.

Baca Juga: Mark Klok Beri Motivasi Untuk Rekan-Rekannya di Timnas Indonesia U-23, Klok: Tegakkan Kepala

Tetapi jika tidak sedang dalam keadaan menguntungkan, semua aktivitas tersebut berhenti dan point penting aktivitas tersebut terlupakan.

Pertanyaannya, bagaimana seseorang mampu untuk melakukan aktivitas tersebut sekalipun suasana hati dan kondisi tidak menguntungkan?

2. Tujuan

Pertanyaan tersebut masuk pada poin kedua, yaitu 'Tujuan'. Bertanya lebih sering terhadap diri sendiri, tentang suatu kondisi dalam konteks Individu.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, Luis Milla Beri Motivasi Pemain Persib Bandung: Ini Masalah Besar

Selalu bertanya dengan kata 'Kenapa'. Contoh seperti kenapa seseorang haurs belajar? kenapa seseorang harus terus bergerak? dan kenapa seseorang harus sabar?

Dalam konteks lingkungan, menanam 'Tujuan' adalah mengunda hal yang mengandung pertanyaan. Dengan cara verbal atau dalam bentuk aktivitas.

Membangun rasa penasaran seseorang, akan mengarahkan mereka untuk terus menggali informasi yang berpangkal pada pengetahuan dan kebenaran.

Baca Juga: Temui Anak Korban Kekerasan Seksual di Pangandaran, Mensos Berikan Motivasi dan Siapkan Tabungan Pendidikan

Itu secara otomatis akan menguatkan dan meluruskan niat atau tujuan, dan 'mood' seseorang akan dihancurkan oleh pendirian kukuh yang datang dari akal.

Contoh, ketika seseorang sadar tentan tujuan akan pentingnya untuk saling berbagi.

Tertanam dalam dirinya untuk terus memberi kebermanfaatan kepada sesama. Sehingga keadaan sesempit apapun, bukan halangan untuk berbagi.

Baca Juga: Dorongan Doa Sahrul Gunawan dari Tanah Suci Mekah, Semoga Emmeril Putra Sulung Ridwan Kamil Bisa Ditemukan

Contoh lain, misalkan tentang mengapa seseorang harus terus belajar? Tujuan dirinya adalah membahagiakan orang tua.

Makan dimana pun, kapan pun tidak hanya dalam buku mereka akan terus belajar dan menggali pengetahuan demi membuat bangga orang tua mereka.

Begitu pula ketika seseorang menyadari pentingnya berolahraga dan melakukan aktivitas produktif lainnya. Tujuannya akan mengalahkan rasa sakit dan malas yang dilalui.

Baca Juga: Liverpool Menerima Dorongan untuk Mendapatkan Pemain Sayap asal Senegal

Terdapat perbedaan antara motivasi dengan tujuan. Motivasi adalah sentuhan emosional yang mempengaruhi mood, kondisinya bersifat sementara.

Semetara tujuan, mengarahkan seseorang untuk terus melakukan hal sama dan produktif. Itu bersifat jangka panjang tidak mengandalkan mood tetapi goal tujuan.

3. Disiplin

Keadaan yang terus berulang tersebut, mengarahkan kepada point ketiga yakni 'Disiplin'.

Baca Juga: Atalanta Menahan Inter untuk Memberi Dorongan Gelar Serie A

Kebiasaan yang dibangun dalam disiplin pengetahuan, dengan tujuan yang benar akan menghasilkan habits yang baik dan lebih dekat dengan tujuan tersebut.

Sehingga tidak ada lagi kata kekurangan motivasi, tidak mood, atau kata-kata yang bersifat omong kosong lainnya.

Secara sadar, mereka akan perlahan-lahan keluar dari lingkaran Bad Habit tersebut.***  

Editor: Sri Hastuti

Sumber: YouTube Duzzle

Tags

Terkini

Terpopuler