Bahasa Jawa memiliki empat tingkat tutur, yaitu ngoko (kasar), madya (biasa), kromo (halus), dan kromo inggil (halus sekali).
Dalam Bahasa Jawa makin halus tingkat tutur komunikator, makin tinggi status atau tingkat penghormatan komunikasinya.
Status dapat ditentukan oleh usia, posisi sosial, jarak kekerabatan, dan keakraban.
Kelima, Menjadi salah satu aksara yang terindah di dunia.
Sebagai bahasa daerah yang dipelajari dan digunakan oleh masyarakat Indonesia, Bahasa Jawa termasuk dalam aksara terindah di dunia.
Lima kasara terindah di dunia adalah Burmese (Myanmar), Sinhala (Sri Lanka), Georgian (Georgia), Tagalog (Filipina), dan Hanacaraka (Indonesia).
Itulah lima fakta tentang Bahasa Jawa yang sangat jarang diketahui oleh banyak orang khususnya oleh masyarakat Indonesia.***