Hal ini dikarenakan pertengkaran tersebut dapat membuat istri menjadi stress.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stress dapat menganggu perkembangan otak janin, terutama bila terjadi di trimester ke-2 kehamilan.
Kedua, Gangguan pada daya tahan tubuh janin dan ibu
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bertengkar saat istri hamil akan menyebabkan istri menjadi stres, dan juga mengalami tekanan yang dapat menganggu sistem kekebalan janin.
Hal ini akan membuat istri rentan terkena penyakit autoimun atau alergi yang nantinya akan berdampak pada janin yang dikandungnya.
Stres juga akan menurunkan daya tahan tubuh dan rentang mengalami infeksi, peradangan, dan tertular beragam jenis penyakit.
Penurunan daya tahan tubuh istri akan berpengaruh kepada daya tahan tubuh si janin.
Ketiga, Komplikasi kehamilan
Bertengkar dengan suami saat istri tengah hamil akan mengakibatkan komplikasi kehamilan, salah satunya memicu kelahiran prematur dan juga berat badan bayi yang tergolong rendah.