Sepuluh Ciri Orangtua yang Hebat dalam Membesarkan Anak

- 31 Maret 2022, 13:49 WIB
 Ilustrasi seorang anak dan orang tau sedang bermain/pexels
 Ilustrasi seorang anak dan orang tau sedang bermain/pexels /

Anda perlu memperhatikan emosi anak. Karena emosi yang tidak stabil dapat mempengaruh kemampuan belajar dan konsentrasi pada anak.

6. Mengajarkan prinsip atau nilai hidup yang ingin Anda tanamkan
Anak belajar dari orangtuanya. Membesarkan anak merupakan bagian dari proses pendewasaan orangtua. Didiklah dan bimbilah si kecil melalui prinsip dan nilai hidup yang ingin Anda tanamkan. Jadilah teladan dalam menanamkan prinsip hidup kepada anak.

7. Akuilah kesalahan Anda
Saat mendisiplinkan anak, seringkali Anda menjadi cerewet di depan anak. Anak akan bertanya-tanya kenapa ia dilarang, sementara ayah ibu bebas melakukannya. Jika Anda melakukan kesalahan, janganlah malu. Akui kesalahan Anda dan katakan maaf kepada anak.

Baca Juga: Fakta tentang Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin Hari Ini

8. Konsistenlah dengan perilaku Anda Bersikap plin-plan hanya akan membuat anak bingung. Pola asuh yang konsisten dan jelas dapat menjadi fondasi bagi perkembangan moral anak. Anak pun dapat membedakan mana perilaku yang baik dan tidak baik sedari dini.

9. Ekspresikan rasa cinta kepada anak sesering mungkin
Menyayangi anak bukan berarti menuruti segala permintaan atau membelikan mainan saat anak-anak merengek. Sering bermain bersama anak merupakan cara baik dalam menunjukkan kasih sayang Anda kepada anak.

Bacakan buku cerita setidaknya 5 menit sehari atau ikut serta mengikuti permainan yang dirancang oleh anak. Memberi pelukan, kecupan, senyuman manis, pujian dan apresiasi sebanyak-banyaknya juga dapat menyalurkan rasa cinta kepada si kecil.

Baca Juga: Bolehkah Niat Puasa Satu Bulan Penuh? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

10. Selesaikan masalah melalui komunikasi
Banyak masalah yang akan terjadi pada perjalanan hidup orangtua dalam membesarkan anak. Memarahi anak tidak dapat menyelesaikan masalah. Orangtua manapun pasti tidak mau menjadi orangtua yang 'ngomel' melulu.

Pasti ada alasan di balik setiap perilaku anak, Dengarkan alasan anak dan bantulah agar ia berkata jujur dan jelas. Hindari memberi kritik negatif yang dapat menghalangi anak untuk berkata jujur, Berempatilah sambil mencari solusinya bersama-sama, misal dengan membuat aturan yang baru.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: instagram @caramendidikbalita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah