MITOS atau FAKTA, Orang Jawa Dilarang Menikahi dengan Orang Sunda, Ini Penjelasannya

- 3 Juni 2022, 16:15 WIB
Pernikahan Adat Jawa, Sleman, Yogyakarta, The Manohara
Pernikahan Adat Jawa, Sleman, Yogyakarta, The Manohara /

Pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa.

Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa adalah kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, suku Bengali, dan suku Punjab.

Mitos ini pertama kali berkembang sejak peristiwa Perang Bubat. Perang ini diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sunda.

Baca Juga: Greysia Polli Umumkan Resmi Gantung Raket, Selama 19 Tahun Gonta-ganti Pasangan

Konon ketertarikan Hayam Wuruk terhadap putri Dyah karena beredarnya lukisan sang putri di Majapahit, yang dilukis secara diam-diam oleh seorang seniman bernama Sungging Prabangkara.

Namun ada pula yang mengatakan, alasan utama Hayam Wuruk berniat memperistri Dyah Pitaloka karena didorong oleh kepentingan politik, yaitu untuk mengikat persekutuan dengan Negeri Sunda.

Namun saat Raja Sunda datang ke Bubat beserta permaisuri dan putri Dyah Pitaloka, terjadi sebuah kesalahpahaman.

Menurut Kidung Sundayana, alih-alih menyambut kedatangan rombongan Kerajaan Sunda, Patih Gajah Mada menganggap kedatangan mereka sebagai bentuk penyerahan diri, karena ia ingin memenuhi Sumpah Palapa.

Baca Juga: Nominasi 6 Pemain Terbaik PFA 2021-2022: Tak Ada Son Heung Min, Cristiano Ronaldo Posisi 5

Dampak dari peristiwa tersebut, hubungan kedua kerajaan jadi tidak harmonis.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Kidung Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah