Network
PRIANGANTIMURNEWS - Ketika ada orang yang menganggap bahwa diri kita tidak berguna, maka tersenyumlah jangan ditanggapi jangan dilawan dengan kata-kata, simpanlah semua itu sebagai energi yang akan memotivasi diri sendiri.
Sebab masa depan akan kembali pada diri kita sendiri apa yang kita lakukan apa yang kita perjuangkan maka itulah yang akan kita dapat bukan apa yang orang lain harapan kepada kita.
Jadi meskipun kadang ada yang memandang remeh, memandang sebelah mata, bahkan mengatakan kita gagal dan tidak berhasil itu semua bukanlah kebenaran tentang diri kita.
Mereka semua tidak berhak menentukan masa depan kita, yang berhak menentukan hanyalah tuhan serta usaha dan kerja keras pribadi kita. Misalkan kita mendengarkan apa yang dikatakan oleh rang lain yang menghina kita, itu artinya kita sedang mengurangi kecepatan untuk meraih impian.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: KAGET! Yoris Terkena Sumpah Almarhumah Ibunya, Kondisinya Menghawatirkan! Lumpuh?
Mengurangi kecepatan segera sampai pada tujuan kita yang sebenarnya. Namun jika kita bersikap tidak peduli dengan hinaan orang-orang itu, maka kita sudah pasti akan fokus untuk meraih semua impian-impian itu.
Ada sebuah dongeng yang mungkin mirip dengan kondisi kita saat ini dongeng ini bercerita tentang seekor kura-kura yang sedang melakukan lomba lari dengan kelinci jika kita berfikir secara logis maka sudah pasti seekor kura-kura takkan mampu melampaui kelinci yang sangat cepat dalam berlari.
Namun di dalam dongeng ini nyatanya bukan kelinci yang menang dan yang memenangkan perlombaan lari ini adalah kura-kura, mengapa bisa begitu?
Sebab kelinci yang larinya cepat itu meremehkan kura-kura diapun tidak serius untuk berlari ia terlalu banyak berbicara bahkan diperjalanan dia pun tertidur sehingga tanpa sadar kura-kura yang berjalannya sedikit demi sedikit pun ke garis finish duluan dan lihatlah apa yang terjadi kelinci kalah kura-kura pun menang.
Baca Juga: Temuan Timbunan Beras di Depok, Menko PMK: Negara Tidak Mengalami Kerugian
Sekalipun dongeng ini tidak nyata namun ada garis inspiratif yang bisa kita ambil pelajarannya dimana ketika kita terlalu meremehkan orang lain. Bahkan sibuk mengunjung orang kita akan lupa dengan tujuan diri kita sendiri.
Bahkan orang lain yang kita ramaikan pun dapat jauh melampaui kita begitulah ketika kita dihina diremehkan dan dianggap tidak berguna kita sepatutnya bangga dan senang sebab kita diperhatikan bahkan bisa saja itu akan menjadi motivasi penyemangat diri kita.
Oleh sebab itu tetaplah semangat dan jangan putus asa semua yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia. Tentunya semua itu dapat diambil hikmahnya untuk hidup yang lebih baik di masa depan.***
