Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kota Tasikmalaya terkenal dengan kota yang kaya akan kulinernya. Di Kota Santri ini begitu mudah ditemui kuliner baik yang tradisional ataupun yang bergaya kekinian.
Salah satu makanan tradisional yang masih eksis dan masih banyak disuka adalah Comro.
Comro adalah kudapan yang terbuat dari parutan singkong kemudian bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom yang telah diracik dengan berbagai bumbu dan rempah.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Leicester City di Liga Inggris : Kabar Buruk dan Baik MU di Laga Nanti
Combro kemudian dibentuk dan digoreng.
Dari sanalah nama Comro berasal: Oncom di jero (Oncom di dalam).
Comro yang biasa kita temukan di gerobak-gerobak penjual gorengan, dengan sentuhan kreatif ternyata bisa menjadikan Comro naik kelas.
Adalah Lita Dwi Yuliandari, S.Ip merubah image comro menjadi makanan yang 'berkelas' tanpa merubah keaslian comro sebagai kudapan tradisional.
Lita adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang sebetulnya punya keahlian dalam bidang jasa make up.
Baca Juga: Suporter PSIS dan Polisi Bentrok di Stadion Jatidiri Semarang
Lita melakukan inovasi 'nyeleneh' terhadap kudapan tradisional ini. Dimulai tahun 2020 ketika Covid -19 melanda. Saat itu Lita kedatangan orang yang minta pekerjaan.
Orang yang datang tersebut ternyata tidak mempunyai keahlian dengan bidang pekerjaan yang Lita geluti yakni di bidang jasa make up.
Tapi dia punya keahlian dalam bidang kuliner yakni membuat comro. Akhirnya Lita bersedia memfasilitasi orang tersebut dengan jualan comro. Karena Lita aktif di media sosial, dirinya secara gencar mempromosikan comro-nya.
Disinilah kreativitas Lita muncul, dia berinovasi terhadap comro-nya dengan memakai merk yang 'nyeleneh' dengan merk 'Comro Orang Kaya'.
Baca Juga: Bintang Sepak Bola Ukraina Yang Sedang Naik Daun Mykhaylo Mudryk Bakat Luar Biasa
Mengenai keputusannya memakai comro buatannya dengan merk 'Comro Orang Kaya' Lita mengatakan bahwa hal itu merupakan keinginan dia menjadi orang kaya.
"Kata-kata itu seperti guyonan tapi hal itu diharapkan menjadi do'a" ujar Lita saat berbincang dengan Priangantimurnews.com pada Sabtu, 17 Februari 2023.
Lita juga mengatakan bahwa dengan memakai merk 'Comro Orang Kaya' biar merknya mudah diingat orang. Ini membuat mind set orang yang mau membeli berfikir bahwa harga comro-nya mahal.
"Tetapi karena pakai merk tersebut orang jadi penasaran. Merk ini sengaja saya buat biar menjadi pembicaraan orang. Memang itu untuk memancing. Dari sanalah mereka cari tahu dan membelinya" ujar Ibu ramah ini sambil tersenyum.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Sholat Kota Bandung Sabtu 18 Februari 2023, Catat Waktunya
'Comro Orang Kaya' masih menurut Lita, pernah mempunyai 8 orang karyawan. Tetapi kini mereka sudah jualan comro secara mandiri tetapi tetap memakai merk yang sama.
Dalam sehari produksi 'Comro Orang Kaya' ini bisa menghabiskan adonan singkong sebanyak 15 kg. Dan omzet yang didapat bisa menyentuh Rp. 1 juta lebih perhari.
Harga dari 'Comro Orang Kaya' ini ternyata relatif murah yakni Rp. 2000 per 3 biji. Selain comro, di gerobak tempat jualannya juga tersedia Misro: amis di jero (manis di dalam)
Bahan baku yang digunakan menurut Lita, dia mengutamakan kualitas. Kalau kebetulan singkong yang tersedia kualitasnya kurang bagus, Lita memilih tidak jualan atau tutup lebih awal.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak Indramayu Sabtu 18 Februari 2023, Serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Kini 'Comro Orang Kaya' buka outlet di depan Alfamart Jl. Juanda Kota Tasikmalaya persis di seberang gerbang Pondok Kharisma Residen.
Diakhir perbincangan, Lita punya harapan dirinya bisa menambah lagi gerobak jualan comro-nya di tempat lain.
Dari kreativitas Lita Dwi Yuliandari comro yang awalnya 'hanya' kudapan tradisional, lewat merk 'Comro Orang Kaya' makanan ini menjadi naik kelas.***
