PRIANGANTIMURNEWS - Lebaran sudah memasuki hari keempat. Warga masyarakat tentu merindukan makanan yang segar-segar setelah menahan makan dan minum di siang hari ketika menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Makanan yang tetap menjadi primadona warga Tasik usai Lebaran adalah bakso atau bakso.
Walaupun saat hari H Idul Fitri di rumah masing-masing tersedia makanan khas Lebaran, bagi warga Tasikmalaya rasanya belum afdol kalau selepas Lebaran tidak mencicipi makanan bakso.
Baca Juga: Inilah 7 Tempat Kuliner Bakso Enak yang Wajib Dikunjungi Waktu Lebaran
Tak heran, bakso tetap masih berada di 'tahta pertama' kudapan yang diburu warga Tasik usai Lebaran menyisihkan seblak , empek-empek,rujak dan kudapan lainnya.
Sebenarnya baso atau bakso adalah makanan asli Thionghoa yang sudah mendapat tempat di lidah masyarakat Indonesia.
Bakso atau bakso yakni makanan berupa bola daging yang terbuat dari campuran tepung tapioka dengan daging segar yang digiling. Penyajiannya dicampur dengan mie kuning, tauge dan sayuran. Dipadukan dengan saus cabe atau saus tomat, cuka, kecap dan sambal.