PRIANGANTIMURNEWS- Pedro Castilo telah terpilih sebagai presiden baru Peru pada Senin, 19 Juli 2021, mengalahkan kandidat dari sayap kanan Keiko Fujimori.
Terpilihnya sosialis Castillo membuat Fujimori mengklaim adanya kecurangan terhadap hasil pemilihan umum.
Castillo berusia 51 tahun, merupakan putra dari seorang petani dan mentan guru sekolah.
Pada hari yang sama, Fujimori telah mengakui hasil resmi dari pemilihan umum atas dasar hukum dan konstitusi yang sudah disumpah untuk dipertahankan dan diamanatkan.
Baca Juga: Dalil Penyembelihan Hewan Kurban
Organisasi Negara-negara Amerika, Uni Eropa (UE), dan Inggris telah menyatakan bahwa pemilihan umum tersebut bersih dan adil.
“Saya mohon upaya dan pengorbanan dalam perjuangan menjadikan negara ini adil dan berdaulat,” ungkap Castillo yang menyerukan persatuan nasional dilansir Reuters pada Senin, 19 Juli 2021.
"Saya meminta agar Keiko Fujimori tidak menempatkan penghalang di jalan, sehingga kami dapat bergerak maju dan menjadikan ini pemerintahan semua orang Peru," tambah Castillo.
Baca Juga: Hikmah Dibalik Puasa Arafah Hapus Dosa 2 Tahun
Peru merupakan negara penghasil tembaga terbesar kedua di dunia, Castillo mengungkapkan upayanya untuk memajukan stabilitas ekonomi di negaranya.
Fujimori merupakan seorang putri dari mantan presiden Peru, Alberto Fujimori.
Kemenangan Castillo sebagai presiden terpilih membuat Fujimori akan segera menghadapi pengadilan korupsi.***