Perkembangan Terbaru Mengenai Tangmo Nida. Semakin Mengarah ke Pembunuhan

2 Juli 2022, 20:47 WIB
Foto cantik Tangmo Nida/tangkap layar IG tangmonidaa_fans /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Tangmo Nida belum berakhir, banyak sekali para netizen yang mempertanyakan dan kesal terhadap kebenaran kasus Tangmo Nida.

Kenapa begitu? banyak sekali bukti-bukti yang sudah terpublikasikan tapi kenapa sampai sekarang masih belum ada keputusan dari Kejaksaan Nonthaburi?

Dikutip priangantimur.com dari youtube channel @Anjas di Thailand memaparkan bahwa secara hukum memang Kejaksaan Nonthaburi masih belum memutuskan, apakah menerima laporan dari penyaringan nothaburi atau tidak.

Baca Juga: Hidup Bahagia dengan Mengamalkan Perintah Agama, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Yakni, Tangmo Nida meninggal kecelakaan tersebut karena kelalaian ataukah kecelakaan tersebut disengaja yang ada indikasi dari pembunuhan.

Sementara itu dari pihak ibunya Panida dan Mr. Acharya yang dari awal sampai sekarang sangat konsisten dan juga sangat yakin bahwa Tangmo Nida tanggal 24 Februari tersebut bukan karena kecelakaan melainkan pembunuhan.

Dilihat dari unggahahn video Facebook Tangmo Nida menggambarkan terlihat Panida dan juga Tangmo sebelum terjadinya malam naas tersebut.

Terlihat dari videonya, Tangmo sedang merayakan ulang tahun ibunya, Panida. Panida membuka kado yang diberikan oleh Tangmo berisi aksesoris, foto Tangmo Nida yang bertuliskan ucapan "love you", dan dompet kecil, sedangkan Tangmo merekam ibunya.

Baca Juga: LIMA HAL INI akan Memberatkan Para Saksi yang Terlibat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Meskipun tidak terlihat divideo, namun jelas terdengar suara Tangmo Nida yang berbicara kepada Panida, dan ada bayangan Tangmo Nida dari pantulan benda berkaca meskipun kurang jelas gambarnya.

Terlihat dari Tulisan ucapan Tangmo Nida. Dia adalah seorang anak yang baik dan berbakti kepada ibunya.

Dia juga selalu memenuhi dan memperhatikan setiap kebutuhan materi ibunya tak terkecuali uang.

Meskipun sejak kecil Tangmo Nida tidak tinggal bersama ibunya, tapi dia hormat dan sayang kepada ibunya.

Namun terlihat dari Panida yang selalu membicarakan tentang uang meskipun itu hanya candaan, kita bisa menilai bahwa Panida orang yang memprioritaskan uang diatas segalanya.

Baca Juga: RESMI! Paris Saint-Germain Kontrak 2 Tahun Christophe Galtier

Namun tidak ada perubahan terhadap sikap Tangmo Nida, ia tetap sayang kepada ibunya. Ini menandakan bahwa Tangmo Nida punya jiwa yang sangat besar menerima segala kekurangan ibunya.

Diketahui kemungkinan besar yang mengupload video ini adalah Bang Jack karena memang seperti itu di beberapa waktu terakhir ini.

Ada juga isu baru tentang Panida, dimana Mr. Acharya yang sudah menyuruh sejumlah orang untuk pergi ke kampung halaman orang tuanya Tangmo Nida.

Ayahnya Tangmo tepatnya sudah meninggal, ada tiga orang yang mengatakan bahwa Panida itu bukanlah ibu kandung dari Tangmo Nida.

Baca Juga: Sinopsis Melur Untuk Firdaus Episode 23: Melur Murka Minta Cerai, Firdaus Langsung Menikahi Dee?

Dan drama itu masih terus lanjut di Thailand, karena secara hukum kalau ini terbukti, makan bisa memudahkan kasus Tangmo Nida.

Artinya, bahwa status hukum Tangmo Nida bukan lagi berada ditangan Pamida untuk urusan yang membutuhkan laporan-laporan aduan yang berhubungan dengan tenggelamnya Tangmo sendiri.

Atas kejadian itu, Panida mempersiapkan sertifikat kelahiran Tangmo Nida ketika diwawancarai oleh sejumlah TV di Thailand untuk ditunjukkan bahwa Tangmo Nida adalah putri kandungnya.

Tetapi masyarakat Thailand dan juga Mr. Genius atau Acharya mengatakan bahwa mereka tidak butuh sertifikat karena ada kemungkinan bisa dan dimanipulasi.

Maka dari itu mereka memutuskan untuk tes DNA, karena itu adalah satu-satunya jalan yang ampuh dan terbukti dimana Tangmo Nida adalah putrinya atau bukan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Dewi Persik Angkat Bicara Mengenai Gugatan Cerai Angga Wijaya

Namun Panida menolak melakukan itu semua, entah itu karena takut terbukti Tangmo Nida bukan putrinya atau alasan yang lainnya. Panida hanya mau menunjukkan sertifikat kelahiran Tangmo Nida.

Kemudian tengah terjadi keributan antara Panida dan Mr. Acharya, dimana mereka mendesak Panida untuk mengakui bahwa Tangmo Nida bukanlah anaknya.

Akibat dari tragedi tersebut, Panida berani mengajukan tes DNA dengan mengancam mereka harus bertanggungjawab jika DNA itu membuktikan kebenaran untuknya.

Sejumlah orang di Thailand mengatakan bahwa keadilan itu sepertinya tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak punya kekuatan baik secara ekonomi ataupun juga networking.

Apalagi dengan tentang sistem yang dimiliki Thailand bahwa jika seseorang sudah tersangka seperti kelima temannya Tangmo Nida yang bersama dia di tanggal 24 Februari tersebut.

Sebenarnya mereka semua sudah terkena pasal dan juga bertambah satu orang pengacara yang sudah terkena pasal.

Tetapi enam orang tersebut masih belum dipenjara sampai sekarang karena mereka memiliki uang jaminan.

Baca Juga: Aksi Pencurian Rumah Kosong Tertangkap Kamera CCTV

Perorang sekitar 200.000 baht atau hampir sekitar 100 juta rupiah. Tentunya dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi misalnya, adalah bahwa mereka tidak akan melarikan diri, jaminan mereka tidak akan merusak barang bukti dan sebagainya serta ditambah dengan uang tersebut.

Nah itu adalah hal yang menjadi perdebatan di masyarakat Thailand karena kalau orang miskin yang kena permasalahan akan langsung dijebloskan kedalam penjara, sementara keenam orang tersebut belum masuk penjara.

Selain ada kronologi dan juga analisa-analisa mereka, ada enam tersangka yang sudah disimpulkan.

Selain kelima orang tersebut, Gatick dan kawan-kawan, ada juga satu inisial pengacara Em yang juga sudah menjadi tersangka karena dinilai sudah melakukan pengarahan para saksi untuk berbohong.

Baca Juga: Lirik Lagu My Love dari Westlife yang akan Konser di Indonesia Tahun 2023 Lengkap dengan Artinya

Sementara itu ada Mr. Santana, Mr. Santana adalah seorang polisi senior yang sudah retailed di Taiwan dan sudah dketahui kabar terakhirnya bahwa dia sudah menyampaikan ada dua nomor handphone yang sudah diketahui.

Ternyata HP tersebut adalah miliknya Por dan juga stafnya yang dipakai untuk memesan hotel di tanggal 24 Februari tersebut.

Keterangan atau alat bukti yang kuat untuk mengatakan bahwa ini kecelakaan dan tidak ada pembunuhan, maka mereka harus punya alat bukti yang sangat kuat sekali dan sepertinya ada aroma optimistis bahwa sepertinya ini akan berujung ke kasus pembunuhan. Tapi pastinya kita lihat nanti seperti apa akhirnya. ***


 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube @Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler