Bukti Baru Lagi! Tidak Kuat Ditekan Manajer Tangmo Akhirnya Mengaku Terima Job

- 8 Maret 2022, 20:08 WIB
 Speedboat yang di tumpangi Tangmo Nida
Speedboat yang di tumpangi Tangmo Nida /Youtube Anjas di Thailand /

PRIANGANTIMURNEWS - Ibunda Tangmo merasa Curiga dengan hasil otopsi yang pertama. Maka ibunda Tangmo beserta adik serta kakaknya melalui pengacara menuntut untuk dilakukan otopsi yang kedua.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Anjas di Thailand, ibu Tangmo tidak pernah mengatakan akan menghentikan kasus ini. Memang tidak bisa juga walaupun, orang tersebut memberikan uang 30juta bath atau sekitar hampir 15 milyar rupiah.

Kalau kasus ini terbukti ada indikasi pembunuhan berencana atau pembunuhan, tidak mungkin bisa dihentikan karena sudah bukan ranahnya mereka lagi.

Baca Juga: Tidak Akan Ada Lagi Yang Bermain-Main dengan Pajak, Bupati Jeje Pindah Kantor Sementara di Bapenda

Kepolisian Kota Bangkok masih menduga kuat ini murni kecelakaan. Statement dari kepolisian menyatakan ini masih murni kecelakaan,
membuat masyarakat Thailand itu agak sedikit marah dan juga emosi.

Mr Krissana ketika memberikan pernyataannya kepada kepolisian di Thailand agar melakukan otopsi yang kedua.

Dia mau minta kepada pimpinannya langsung atau Dokter senior yang melakukan forensic, karena hasil otopsi pertama sudah dinyatakan oleh penyidik Kota Bangkok.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP, Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022, Catat Baik-baik Tanggalnya

Bahwa otopsi itu di rumah sakit thammasat bangkok,penyebab kematian karena tenggelam. Itu sudah dapat dipastikan dari otopsi yang pertama.

Fakta yang dikatakan ibu panida, Tangmo bisa berenang dan sungai Chao Phraya itu walaupun besar tapi termasuk kategori tenang, tidak seperti ombak di lautan, tapi kenapa dia tidak bisa menyelamatkan diri.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x