PRIANGANTIMURNEWS - Penyiar radio dari Malaysia ditelpon oleh wanita yang telah meninggal saat melakukan siaran Radio dan Live TikTok, membuat gempar jagat maya.
Tidak hanya di negara tetangga Malaysia saja yang viral, namun di Indonesia pun vidio horor tersebut banyak menyita perhatian netizen.
Fazziq Muqris, penyiar radio asal Malaysia tersebut melakukan siaran di Malaysia era.ej sekaligus Live TikTok pada Sabtu malam, 11 Maret 2023 pukul 22:00 waktu setempat.
Baca Juga: Arsenal vs Sporting CP di Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Pada awalnya Fazziq melakukan rutinitas menyiarkan radio seperti biasanya, dan membuka sesi obrolan.
Sampai pada Fazziq menerima sambungan telepon tersebut dari seorang wanita, dirinya mengaku bernama Nida dan berkata dirinya ingin curhat pada Fazziq.
“Halo, bolehkah saya curhat tentang perasaan saya?,” ujar Nida
Fazziq pun mengiyakan, karena sesi tersebut memang dikhususkan untuk obrolan dengan penelepon.
Baca Juga: West Ham United vs AEK Larnaca di Liga Konferensi: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Dimulailah cerita seram Nida, dimana cerita tersebut terjadi pada tahun 1992 lalu. Nida menceritakan bahwa dirinya masih berumur 23 tahun kala itu.
Dimana saat itu Nida bertengkar dengan kedua orang tuanya karena dirinya hendak keluar rumah namun orang tuanya tidak mengizinkan.
“saya tidak mendengarkan perkataan orang tua untuk jangan keluar rumah, red,” lanjutnya
Saat itu memang sedang malam takbiran, saat bulan ramadhan telah usai dan besok adalah hari raya Idul Fitri.
Saat itu memang orang tua selalu mengingatkan anak-anaknya agar jangan keluar malam tersebut dan lebih baik takbiran.
Baca Juga: Southampton vs Brentford di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Alasan Nida tetap ingin keluar dari rumah, karena dirinya tengah menyiapkan kejutan berupa hadiah tas untuk ibunya yang berulang tahun tepat di Hari Raya Idul Fitri.
"Saya tidak jujur kalau sebenarnya mau keluar itu untuk belikan ibu saya kado,” sambungnya Nida.
Sayangnya tas yang Nida baru ditemukan larut malam sekali, karena sudah laku keras dan habis terjual disemua toko lain.
Saat dalam perjalanan pulang dirinya mengaku bahwa saat itu jalanan tengah dalam keadaan gelap sekali, dan kesulitan dalam mengendarai mobilnya
"Saya berpikir mesti belok ke kanan atau ke kiri," ungkapnya.
Baca Juga: Brighton and Hove Albion vs Crystal Palace di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Saat itu dirinya mengaku sangat yakin melihat jalanan yang lurus, padahal pada kenyataannya itu adalah ada jalan belokan kekanan dan ke depan adalah jurang.
"Akhirnya mobil saya jatuh ke dalam jurang," lanjutnya.
Fazziq mulai bingung dan penasaran dengan kisahnya, lantaran ketika mobilnya jatuh tetapi dirinya masih bisa selamat, dirinya bertanya
"Kamu ada dimana ni?," tanya Fazziq.
Namun, wanita tersebut tidak mendengarkan pertanyaan itu dan melanjutkan ceritanya.
“Tolong saya Fazziq!,” tegas wanita itu.
Baca Juga: Feyenoord vs Shakhtar Donetsk di Liga Europa: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
“Sebentar, saya tidak mengerti,” ungkap Fazziq dengan kebingungan.
“Saya mau kasih ke ibu saya,” kata Nida.
Namun tiba-tiba terdengar suara khas lengkingan suara tertawa perempuan gentayangan sangat kencang.
Saat itu pula satu studio radio Malaysia tersebut geger, termasuk Fazziq terdiam dan sangat ketakutan.
Seisi studia pergi meninggalkan ruangan dengan LIve TikTok yang masih menyala
Vidio tersebut akhirnya viral, terlebih saat itu tengah diadakan Live TikTok.
Baca Juga: AZ Alkmaar vs Lazio di Conference League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Opini netizen terbagi menjadi dua kubu, antara yang percaya penelepon tersebut adalah sosok wanita yang dirasuki arwah.
Sementara kubu menyatakan bahwa itu hanyalah settingan yang bertujuan untuk menjahili Fazziq dan menaikkan popularitasnya dan membuat berita viral tentang studionya.
Sampai saat ini, pihak studio radio dan Fazziq belum mengkonfirmasi pernyataan apapun serta tanggapan apapun.
Terkait kejadian tersebut benar-benar asli horor atau memang hanya prank yang ditunjukkan pada Fazziq saja.***