PBB Meminta Pesetruan Israel dan Palestina Dihentikan

- 14 Mei 2021, 16:12 WIB
Disecrinsot dari video  esetruan yang dibuntuti dengan pertempuran antara Israel dan Palestina.
Disecrinsot dari video esetruan yang dibuntuti dengan pertempuran antara Israel dan Palestina. /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS- Pesetruan yang dibuntuti dengan pertempuran antara Israel dan Palestina kian menyengit dan meningkat. Akibatnya nyawa dan harta benda kedua belah pihak lenyap akibat tembakan brutal rudal.

Kondisi pertemuran kian menyengit pun mendapat komentar dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta, pertempuran yang didasari dengan permusuhan antara Israel dan Palestina untuk segera dihentikan.

"Selain untuk menghormati suasana Idulfitri 1442 Hijriah 2021 Masehi saya menyerukan segera hentikan permusuhan di Gaza dan Israel. Dirinya juga patuh bahwa konflik tersebut akan beraktivitas ekstremisme di Timur Tengah,"kata Guterres di Twitter dikutip oleh priangantimurnews.com Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Erdogan Membahas Agresi Israel dengan Pemerintah Malaysia dan Qatar

In addition to respecting the atmosphere of Eid Al-Fitr 1442 Hijriah 2021 AD I call for an immediate end to hostilities in Gaza and Israel. He is also obedient that the conflict will lead to extremism in the Middle East. He is also obedient that the conflict will lead to extremism in the Middle East.

"Akibat konplik ini terlalu banyak warga sipil tak berdosa meninggal dunia. Konflik berkepanjangan ini hanya dapat menambah radikalisme dan ekstremisme di dua negara," kata, Guterres.

Miris, meski dewan PBB telah memberikan pringatan, Israel tetap menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran. Diungkapkan pejabat kesehatan Palestina, sejauh ini diserang Israel telah menewaskan 83 warganya, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita.

"Selain menewaskan 84 sedikitnya 487 terluka dan menimbulkan kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong yang menjadi sasaran tudal," katanya.

Baca Juga: 64.612 Kendaraan Pemudik Disuruh Putar Balik ke Tempat Asal

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x