Erdogan Membahas Agresi Israel dengan Pemerintah Malaysia dan Qatar

- 14 Mei 2021, 15:11 WIB
Bangunan dan permukiman warga di Kota Gaza luluhlantak oleh serangan pengeboman Roket Israel pada hari Kamis, 13 Mei 2021, saat warga Palestina sedang merayakan Idul Fitri
Bangunan dan permukiman warga di Kota Gaza luluhlantak oleh serangan pengeboman Roket Israel pada hari Kamis, 13 Mei 2021, saat warga Palestina sedang merayakan Idul Fitri /Twitter/@AJEnglish/

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Pemerintah Qatar dan Malaysia untuk membahas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Palestina, karena Turki berjanji untuk mengambil tindakan nyata melawan agresi tersebut.

Sebuah pernyataan dari kepresidenan Turki mengatakan, dalam panggilan teleponnya dengan emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Erdogan membahas serangan itu dan menyoroti pentingnya upaya bersama Turki dan Qatar untuk memobilisasi negara-negara di kawasan tersebut.

Sementara itu, dalam percakapannya dengan Raja Malaysia, Abdullah Sultan Ahmad Shah, Erdogan menyoroti perlunya bersatu melawan penindasan Israel terhadap Palestina dan serangan yang menargetkan Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Israel Berharap Turki akan Bergabung dengan Forum Gas Mediterania Timur

“Menekankan pentingnya bersatu dalam menghadapi penindasan yang diderita warga Palestina akibat serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Presiden Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa Turki dan Malaysia akan bertindak dalam kerjasama yang erat di semua platform yang relevan, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI),” kata sebuah pernyataan dari kepresidenan Turki.

Otoritas Turki telah meningkatkan upaya diplomatik untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina. Pada hari Senin, 10 Mei 2021, Erdogan mengadakan panggilan telepon dengan para pemimpin Yordania dan Kuwait.

Sebelumnya di hari yang sama, sumber diplomatik juga mengonfirmasi bahwa Turki akan memperkuat diplomasi untuk Palestina dengan anggota OKI, dan akan membawa serangan Israel ke dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia dan anggota DK PBB.

Baca Juga: Pertempuran Semakin Sengit, Hamas Lumpuhkan Mekapai Penerbangan Israel

Serangan udara Israel telah menewaskan 84 orang di Gaza utara, kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataan sebelumnya pada hari yang sama.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Sabah Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x