PRIANGANTIMURNEWS- Malam takbir di Palestina menjelang hari raya Idul Fitri kian menakutkan setelah rudal Israel menghantam gedung apartemen Gaza pada Rabu malam, 12 Mei 2021.
Dengan membawa koper, dokumen pribadi, dan barang berharga, penduduk berjalan menjauh dari bangunan yang rusak, di mana serangan udara menghancurkan dua apartemen yang menurut mereka digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, yang dijalankan oleh kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.
Beberapa anak menggenggam boneka.
"Israel membom warga sipil di rumah mereka karena mereka tidak dapat menghadapi pria dengan perlawanan. Kami lebih mudah menjadi sasaran bagi mereka," kata seorang wanita, yang hanya menyebut namanya sebagai Umm Hassan sebagaimana dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari laporan Reuters.
Baca Juga: Gelombang Kecaman Atas Tindakan Militer Israel Terus Bermunculan
Warga di kedua belah pihak telah mencari perlindungan ketika serangan roket dan serangan udara meningkat sejak Senin menjadi pertempuran terberat antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 di Gaza.
Israel membantah tuduhan bahwa mereka menargetkan warga sipil.
Tanpa merujuk pada insiden tertentu, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan kepada wartawan: "Kami sangat memperhatikan korban sipil di Gaza dan kami ingin meminimalkannya. Itulah prioritasnya."