PRIANGANTIMURNEWS - Pasukan Israel mengebom markas polisi dan gedung keamanan di Gaza ketika pihak berwenang mengatakan 65 warga Palestina tewas, termasuk 16 anak-anak, sejak eskalasi dimulai.
Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza, meluncurkan rentetan roket baru ke Israel setelah rudal Israel menghancurkan menara ketiga di wilayah pantai yang terkepung.
Pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza berlanjut hingga Rabu ketika pasukan Israel terus melancarkan serangan intensif di berbagai lokasi.
Hamas membenarkan bahwa komandannya di Kota Gaza, Bassem Issa, tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan anggota senior lainnya dari kelompok itu.
Sumber lokal mengatakan jet tempur Israel membom situs-situs milik kelompok bersenjata Palestina, selain gedung keamanan dan polisi.
Di lingkungan Tel al-Hawa Kota Gaza, seorang wanita hamil, Reema Telbani dan anaknya tewas dalam serangan Israel di rumah mereka.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak serangan terbaru dimulai mencapai 65 orang, termasuk 16 anak-anak.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sholat Ied di Rumah Dinas Gedung Pakuan