PRIANGANTIMURNEWS– Israel tidak mampu memberi pengaruh terhadap kesepakatan nuklir Iran dalam diskusi yang dilaksanakan di Wina, menurut laporan Haaretz pada hari Senin.
Pemerintah Israel sudah melakukan usaha yang besar untuk mempengaruhi perundingan orang-orang yang terlibat dalam penandatanganan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 yang aslinya.
“Pada dasarnya selama pembicaraan nuklir hanya ada dua pilihan” ungkap seorang pejabat Israel yang terlibat dalam perundingan dilansir Middle East Monitor pada Senin, 5 Juli 2021.
“Entah kembali ke perjanjian nuklir asli atau tidak kembali ke sana. Tidak ada pilihan lain,” ungkapnya lagi.
Baca Juga: PPKM Darurat di Garut, Satgas Covid-19 Salurkan Bantuan Kepada PKL
Israel aktif dalam beberapa bidang untuk memperhebat tekanan kepada Iran di beberapa bulan terakhir.
Para pejabat sudah melakukan upaya bujukan kepada Washington dalam mempertahankan sanksi AS kepada Iran.
Pada waktu bersamaan, pihak Israel berusaha membujuk AS agar memberi izin atas opsi serangan terhadap Iran serta fasilitas nuklirnya.
Iran bersikeras bahwa program nuklir yang dibuatnya hanya untuk tujuan yang damai.