Keprihatinan AS Tentang Kondisi Myanmar dan Tolak Klaim China Atas Laut Natuna Utara

- 14 Juli 2021, 20:11 WIB
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price /Reuters

PRIANGANTIMURNEWS- Amerika Serikat menyerukan ASEAN untuk mengambil tindakan terhadap kondisi Myanmar, sekaligus menolak klaim China atas perairan Laut China Selatan.

Laut China Selatan berganti nama menjadi Laut Natuna Utara yang diresmikan pada tahun 2017.

Amerika Serikat menganggap bahwa klaim China terhadap perairan Laut Natuna Utara sebagai tindakan yang melanggar hukum.

Dilansir Reuters pada Selasa, 13 Juli 2021, dalam konferensi video para menteri luar negeri dari Association of Southeast Nations (ASEAN), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuturkan bahwa Amerika Serikat juga mempunyai keprihatinan yang mendalam terhadap situasi di Myanmar.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Pembalut yang Aman dan Nyaman

Blinken, AS mendesak kelompok ASEAN untuk mengambil tindakan sebagai upaya mengakhiri kekerasan serta membantu pemulihan demokrasi di negara tersebut.

Pertemuan ini merupakan pertama kalinya antara pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan blok 10 anggota, Washington memberi perhatian terhadap kawasan penting dalam melawan kekuatan China.

Association of Southeast Nations (ASEAN) sudah memimpin upaya diplomatik utama di negara Myanmar sejak peristiwa kudeta pada 1 Februari.

Junta Myanmar telah menunjukan tanda mengindahkan lima poin konsensus ASEAN pada bulan April, menyerukan untuk mengakhiri kekerasan, pembicaraan politik, serta penunjukan utusan khusus regional.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah