Network
PRIANGANTIMURNEWS- Jumlah orang yang kehilangan nyawa dalam banjir besar di bagian barat Jerman meningkat menjadi setidaknya 81 pada hari Jumat, menurut penyiar Jerman ARD, dalam jumlah korban jiwa massal terburuk di Jerman dalam beberapa tahun.
Dilansir dari Reuters Jumat, 16 Juli 2021, sekitar 1.300 orang hilang di distrik Ahrweiler di selatan Cologne, kata pemerintah distrik di Facebook.
Jaringan telepon seluler telah runtuh di beberapa daerah yang dilanda banjir, yang berarti bahwa keluarga dan teman-teman tidak dapat melacak orang yang mereka cintai.
Seluruh komunitas terbaring di reruntuhan setelah sungai yang meluap menyapu kota-kota dan desa-desa di negara bagian North Rhine-Westphalia dan Rhineland-Palatinate.
Baca Juga: BPKN: Lawan Covid-19, Pemerintah dan Masyarakat Harus Sama-Sama Berjuang
Dikatakan banyak orang masih berada di dalam rumah dan beberapa hilang. Kebocoran gas semakin menghambat petugas penyelamat ketika mereka mencoba menjangkau orang-orang yang terdampar dengan perahu.
Satu bendungan di dekat perbatasan Belgia, Rurtalsperre, tergenang semalaman sementara bendungan lainnya, Steinbachtalsperre, tidak stabil.
Parlemen North Rhine-Westfalia akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Jumat. Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengatakan kepada majalah Spiegel bahwa pemerintah federal bertujuan untuk memberikan dukungan keuangan untuk daerah yang terkena dampak secepat mungkin, menambahkan itu harus pergi ke kabinet untuk persetujuan pada hari Rabu.***
