"Saya terkejut dengan mereka yang tidak melakukan apa pun untuk membantu korban. Siapa pun yang berada di kereta itu harus melihat ke cermin dan bertanya mengapa mereka tidak melakukan intervensi atau mengapa mereka tidak melakukan sesuatu," sambungnya.
Pelaku yang merupakan warga negara Kongo yang tinggal di AS ini telah ditangkap dan didakwa dengan kasus pemerkosaan.
Pria berusia 35 tahun itu masuk ke AS dengan visa pelajar pada tahun 2012 dan nekat menetap meski masa berlaku visanya telah habis sejak 2015.***