Marak Kekerasan Bersenjata, WNI di AS Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

- 19 Mei 2022, 20:44 WIB
Ilustrasi kekerasan bersenjata.
Ilustrasi kekerasan bersenjata. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Maraknya aksi kekerasan bersenjaya di beberapa wilayah Amerika Serikat dalam dua bulan terakhir.

Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat diimbau untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaanya.

"Dari serangkaian peristiwa kekerasan bersenjata tersebut, tidak ada korban WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring, Kamis, 19 Mei 2022.

Baca Juga: Rampungkan Proses Naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh Kompak Pakai Batik

Berdasarkan laporan media dan perwakilan RI, tercatat ada empat penembakan yang terjadi di New York, South Carolina, dan California. Insiden terakhir terjadi pada 15 Mei lalu di sebuah gereja di California yang digunakan oleh komunitas Gereja Protestan Indonesia.

Untuk mengantisipasi kasus serupa, seluruh perwakilan Republik Indonesia di Amerika Serikat terus menjalin komunikasi intensif dan pertemuan dengan komunitas masyarakat Indonesia.

"Kita juga mempererat koordinasi dengan otoritas setempat, terutama otoritas keamanan,” tutur Judha.

Selain itu, WNI diimbau untuk menghindari berjalan kaki sendirian, menghindari tempat-tempat rawan, dan dalam keadaan darurat segera menghubungi otoritas keamanan setempat serta perwakilan RI terdekat.

Baca Juga: Bocor! Ini Tujuan Chelsea di Pra Musim Nanti

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x