Network
PRIANGANTIMURNEWS- Serangan tembakan secara brutal di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Dasar Robb, Kota Uvalde, Texas Selatan, Amerika Serikat (AS).
Peristiwa penembakan tersebut terjadi Selasa siang 24 Mei 2022 waktu setempat. Dikabarkan menewaskan 18 siswa dan dua guru termasuk pelaku.
Pelaku penembakan tersebut diketahui bernama Salvador Ramos remaja berusia 18 tahun.
Dia pun tewas di tempat kejadian perkara, usai melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian setempat.
Baca Juga: Pemenang Sepatu Emas Liga Premier Son Heung-min Pencetak Gol di Liga Premier
Dikutip Priangantimurnews.com dari lama Daily Mail, dibawah ini beberapa fakta-fakta peristiwa penembakan tersebut.
Diketahui pelaku penembakan ternyata merupakan korban perundungan, karena memiliki keluarga dengan kondisi finansial yang kurang.
Hal itu diungkapkan mantan teman sekelas Salvador Ramos di waktu sekolah dulu, yang tidak ingin disebut namanya.
"Dia (Ramos) hampir tidak pernah datang ke sekolah semenjak diintimidasi karena berpakaian dan memiliki orang tua yang miskin," katanya.
Sejak saat itu, teman-temannya mulai memilih jaga jarak dengan Ramos. Meski pernah bertukar pesan melalui konsol game Xbox.
Baca Juga: SHOLAT YUK! Ini Jadwal Sholat Hari ini Kamis, 26 Mei 2022 untuk Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya
"Saya dan dirinya jarang bertemu sejak saat itu. Walaupun kami beberapa kali saling bertukar pesan singkat saat sama-sama bermain Xbox," jelasnya.
Diketahui pelaku juga memiliki kepribadian antisosial yang dirasakan oleh teman kerjanya di sebuah restoran cepat saji.
Dia menyatakan Ramos merupakan seorang yang pendiam, tapi kadang menunjukkan perilaku kasar ke orang lain.
"Dia terkadang akan sangat kasar terhadap gadis-gadis itu, dan salah satu juru masak, mengancam mereka dengan bertanya," ujarnya.
"Apakah Anda tahu siapa saya?" Dan dia juga akan mengirim SMS yang tidak pantas kepada para wanita," pungkasnya.
Baca Juga: KUY SHOLAT! Ini Jadwal Sholat Hari ini Kamis, 26 Mei 2022 untuk Kabupaten Pangandaran dan Sekitarnya
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan motif pelaku melakukan serangkaian tembakan secara brutal.
Gubernur Greg Texas Abbott mengungkapkan, bahwa pelaku pergi ke SD usai menembak mati neneknya di rumah.
"Saya tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang hubungan antara dua kasus penembakan itu," katanya.
Presiden AS Joe Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang hingga Sabtu 28 Mei 2022 untuk memperingati tragedi tersebut.
Baca Juga: AYO SHOLAT! Ini Jadwal Sholat Hari ini Kamis, 26 Mei 2022 untuk Kabupaten Garut dan Sekitarnya
Joe Biden juga mengaku akibat insiden tersebut, dia mengintruksikan pembatasan senjata api terbaru di negaranya.
"Kita harus bertindak, Sudah waktunya kita mengubah rasa sakit menjadi tindakan," katanya, dikutip dari AP, Rabu 25 Mei 2022. ***
