PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Joko widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G7 di Jerman.
Diketahui agenda Jokowi keluar negeri untuk menghadiri acara tersebut dan berkunjung ke Ukraina dan Rusia.
Dalam agenda KTT di Jerman, Jokowi menyebutkan besarnya nilai investasi untuk membangun transisi energi bersih di Indonesia.
Menurutnya, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun dilaut sangatlah besar.
Maka dari itu, Menurut Presiden Joko widodo, Indonesia membutuh investasi besar dan teknologi rendah karbo.
Hal ini untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.
Baca Juga: Tiba di Munich Jerman, Presiden Jokowi Langsung Disambut Oleh Ratusan Masyarakat Indonesia
Dia juga melanjutkan penjelasannya bahwa, Indonesia sekarang sedang membutuhkan setidaknya USD 25-30 miliar atau sekitar Rp 370 triliun sampai dengan Rp 445 triliun yang berguna untuk transisi energi 8 tahun ke depan.