Network
PRIANGANTIMURNEWS - Lee Sang Min mantan kepala polisi Korea Selatan, menghadiri sidang pemeriksaan tragedi Itaewon Oktober lalu yang menewaskan 158 orang.
Sidang digelar untuk memutuskan apakah Lee Sang Min mantan kepala polisi Yongsan itu harus ditahan atas dugaan kegagalan merespons tragedi maut di kawasan Itaewon, Seoul tersebut.
Ini menjadi sidang kedua kejaksaan meminta surat penangkapan terhadap Lee, setelah permohonan sebelumnya ditolak awal bulan ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 24 Desember 2022, Kamu Bahagia Sangat Dicintai Pasangan
Saat itu pengadilan menyatakan perlunya jaminan bagi tersangka, untuk mendapatkan hak membela diri.
“Saya minta maaf sebagai kepala kantor polisi pada saat itu,” kata Lee pada Wartawan saat di Pengadilan Negeri Bagian Barat Seoul.
Keputusan untuk menyetujui atau menolak penangkapan dirinya, dijadwalkan pada Jumat malam dan Sabtu. Dikutip Priangantimurnews dari Antara.
Baca Juga: Lirik Lagu Rungkad, Dinyanyikan Oleh Happy Asmara, Populer di YouTube: Terlalu Goblok Mencintaimu
Lee dituntut dengan pasal kelalaian dalam bertugas, dan pasal pembunuhan akibat kelalaian yang menyebabkan 158 tewas.
Lee dituduh terlambat tiba di lokasi kejadian, yaitu sekitar 50 menit setelah insiden terjadi.
