Dia menyambut janji setia sekutu NATO dalam mendukung Kyiv, dan mengumumkan bahwa NATO akan terus berada di samping Ukraina.
"Mengembangkan inisiatif dukungan multi-tahun untuk Ukraina untuk membantu transisi tentara Ukraina dari peralatan dan doktrin era Soviet ke standar NATO." tambahnya.
Dia juga menegaskan kembali dukungan NATO untuk Kyiv dalam menghadapi agresi Rusia selama yang diperlukan.
Baca Juga: Joe Biden dan Olaf Scholz Berkomitmen Menghukum Rusia atas Invasinya di Ukraina
Pertemuan dua hari itu akan dilanjutkan dengan pembicaraan antara menteri luar negeri NATO.
Serta rekan NATO dari negara Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Australia.***