Presiden Turki Recep Erdogan Kecam Israel atas Tindakan Menodai Kesucian Masjid Al-Aqsa di Bulan Ramadhan

- 6 April 2023, 14:45 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dicintai oleh rakyat dan negara Muslim sahabat karena Ketegasan dan Solidaritasnya./Anadolu
Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dicintai oleh rakyat dan negara Muslim sahabat karena Ketegasan dan Solidaritasnya./Anadolu /

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya kecam keras tindakan polisi Israel yang menodai kesucian Masjid Al-Aqsa di Palestina

 

Mewakili penduduk Turki yang geram karena telah menodai ketenangan bulan suci Ramadhan umat Muslim tidak hanya di Palestina, tetapi di seluruh dunia yang memicu konflik baru.

Erdogan menyampaikan mewakili seluruh warga Turki bahwa mereka akan terus mendukung saudara dan saudari Palestina dalam segala keadaan dan untuk melindungi nilai-nilai suci.

Baca Juga: Polisi Israel Kembali Serbu Masjid Al Aqsa, Warga: Jamaah Diserang 2 Malam Berturut-turut

"Ini adalah tindakan yang tidak dapat diterima," tegas Presiden Erdogan.

Dirinya dengan lantang menyerukan Israel untuk meninggalkan langkah-langkah yang memicu ketegangan, pasca penggerebekan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa di Palestina Timur terjadi.

Disampaikan adalah salah satu siaran televisi Turki secara langsung, ketika diwawancarai oleh host pembawa acara.

"Intrusi dan ancaman terhadap kesucian dan signifikansi sejarah Masjid Al-Aqsa serta kebebasan beragama dan hidup warga Palestina harus dihentikan," paparnya.

Baca Juga: Turki Menyetujui Keanggotaan Finlandia atas NATO, Tinggalkan Negara Tetangganya

Pernyataan Presiden Erdogan muncul setelah ketegangan meningkat dimana polisi Israel menahan sekitar 350 jemaah dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa dan menyebabkan 12 jamaah luka.

 

Sekelompok orang Palestina membarikade diri mereka sendiri di dalam Balai Sholat Al-Qibli di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah pemukim ilegal Yahudi menyerukan penyerbuan ke masjid.

Mereka sekuat tenaga berusaha mencegah polisi masuk melalui pintu utama, dan menutup pintu dengan rapat-rapat.

Mengelilingi Aula Doa Al-Qibli, polisi Israel malah naik ke atap masjid, dan menghancurkan jendela.

Baca Juga: Tak Ada Kata Damai saat Ramadhan, Jerman dan Yordania Seru Peredaan Konflik Israel-Palestina

Mereka melempar bom suara terhadap jamaah yang ada di dalamnya.

Beberapa jamaah Palestina di masjid mencoba melawan polisi dengan melemparkan dan melawan mereka dengan kembang api.

“Kami akan terus mendukung saudara dan saudari Palestina kami dalam segala keadaan dan untuk melindungi nilai-nilai suci kami. Israel harus mengetahui hal ini juga,” akhiri Erdogan.

Perlu diketahui, negara Turki adalah salah satu negara Islam Sekuler yang sangat kuat saat ini solidaritasnya kepada negara-negara Muslim lainnya.

 

Termasuk menampung pengungsi dari Suriah, pemimpinnya Presiden Recep Tayyip Erdogan sangat menghormati kekhalifahan Islam di Turki.

Baca Juga: 8 Tahun Rusak, Masjid Syeikh Azlin Rancangan Ridwan Kamil di Palestina Bisa Dipakai Sholat Tarawih Kembali

Bahkan dirinya tidak segan-segan meminta maaf didepan publik atas nama rakyat.

Dimana keruntuhan Kekhalifahan Utsmaniyah terjadi yang dipimpin oleh Abdul Mejid II oleh revolusi sekuler Mustafa Kemal.

Erdogan menjadi presiden yang dicintai rakyatnya karena keberanian dan ketegasannya dalam menegakkan keadilan dalam sistem tatanan pemerintah Turki.

Serta dicintai pula oleh negara-negara Muslim sahabat karena solidaritasnya terhadap sesama Muslim.***  

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah