Presiden Iran Telepon Joko Widodo, Serukan Pertemuan Darurat OKI Bahas Situasi Palestina

- 8 April 2023, 10:02 WIB
 Presiden Iran Ebrahim Raisi, telah menelepon Presiden Indonesia meminta pertemuan darurat untuk membahas situasi di Palestina dan mengecam Israel.
Presiden Iran Ebrahim Raisi, telah menelepon Presiden Indonesia meminta pertemuan darurat untuk membahas situasi di Palestina dan mengecam Israel. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Iran Ebrahim Raisi, telepon Presiden Indonesia Joko Widodo. Mengecam tindakan Israel yang akhir-akhir ini tengah meningkat di bulan Ramadhan.

Iran menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas situasi di Palestina setelah serangan dan penggerebekan oleh pasukan Israel.

Percakapan tersebut terjadi pada hari Kamis, 8 April 2023. Raisi menelpon Jokowi mengigat kecamanan terhadap Israel di Indonesia akhir-akhir ini tengah menguat.

Baca Juga: Marah! Lebanon Ajukan Pengaduan Agresi Israel ke Dewan Keamanan PBB

Raisi mengatakan kepada Widodo bahwa mendukung hak-hak warga Palestina dan memerangi Israel adalah kewajiban umat Islam.

"Prinsip yang tidak dapat diubah dalam struktur Umat Islam," ungkap Raisi.

Selebihnya, Raisi menggambarkan memperjuangkan Palestina adalah salah satu unsur penting Umat Islam.

"Palestina adalah jantung dunia Islam yang berdetak sampai saat ini," tambahnya.

Meski mayoritas Islam Syiah, tampaknya Iran geram melihat Masjid Al-Aqsa di nodai oleh polisi Israel.

Baca Juga: Makanan Kota Tasikmalaya Yang Dicari Selepas Tarawih

Membuat negara tersebut telepon Indonesia sebagai negara mayoritas Islam yang memiliki pengaruh di Dunia.

Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat 57 negara beranggotakan negara-negara Muslim terkait situasi yang terjadi di Palestina saat ini.

Lebih lanjut, menekankan bahwa persatuan dunia Islam sangat penting untuk menghadapi agresi Israel.

 

Sambil menegaskan kembali dukungan Iran untuk upaya memperkuat persatuan antara negara-negara Muslim di Dunia.

Menanggapi pernyataan tersebut, mengatakan bahwa presiden Indonesia Jokowi menyambut baik usulan untuk mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus OKI.

Baca Juga: 3 Menu Makanan Sehat Enak dan Murah Ketika Berbuka Puasa

"Hal yang tepat untuk, membuat keputusan bersama untuk membela Palestina," ujar Jokowi

Ketegangan meningkat di Yerusalem Timur setelah Polisi Israel menyerbu masjid Al-Aqsa untuk kedua kalinya pada hari Rabu, 5 April 2023.

Mereka, Polisi Israel menangkap ratusan warga Palestina selama serangan pertama dan menyebabkan kurang lebih 18 orang terluka dalam insiden penggerebekan Masjid Al-Aqsa.

Ironisnya, penggerebekan itu terjadi ketika Muslim Palestina sedang melakukan sholat Ramadhan dan orang-orang Yahudi sedang merayakan Paskah.

Membuat pasukan Hamas Palestina murka dan mendorong kelompok yang berposisi di Gaza, Palestina untuk melancarkan serangan roket sebagai pembalasan.

Baca Juga: 5 Pemain Dengan Gaji Tertinggi di La Liga Musim Ini (2022 2023)

Selama serangan kedua, pasukan Israel dilaporkan melemparkan granat kejut dan memaksa jamaah Muslim untuk pergi.

Insiden tersebut telah menarik kecaman luas dari negara-negara Muslim. Yordania pada hari Rabu, menyerukan pertemuan luar biasa Liga Arab untuk membahas perkembangan tersebut.

Ketegangan antara Iran dan Israel juga meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

 

Setelah serangan udara Israel di Suriah utara pekan yang menewaskan dua petugas Garda Revolusi (IRGC).

Atas kejadian tersebut, Iran telah bersumpah untuk membalas pembunuhan mereka.

Baca Juga: 5 Pemain Dengan Gaji Tertinggi di Liga Inggris Musim Ini (2022 2023)

Israel, di mata negara Islam tampak hendak meluncurkan agresi atau sebuah provokasi besar yang akan memicu pertikaian.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x