PRIANGANTIMURNEWS - Ribuan guru di Inggris mogok kerja kelima kalinya. Mereka menuntut kenaikan gaji, karena sulitnya biaya hidup akibat inflasi level tertinggi.
Para serikat pekerja menyerukan kenaikan gaji ketika inflasi terjadi dan melakukan mogok kerja, serta menolak tawaran angka gaji dari pemerintah.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 2 Mei 2023. Aksi demo dan mogok kerja telah berdampak pada lebih dari 22 ribu sekolah di Inggris yang berhenti beroperasi.
Baca Juga: Israel Dilanda Konflik Saudara, Warga Gelar Demo Besar-besaran Anti Benyamin Netanyahu
Berdampak secara tidak langsung terhadap para peserta didik di Inggris tahun 2023 kali ini
Ini adalah kelima kalinya para guru melakukan pemogokan tahun ini.