Kemal Kilicdaroglu Turki Menuduh Rusia Ikut Campur dalam Pemilu

- 13 Mei 2023, 12:14 WIB
Dmitry Peskov membantah tuduhan calon Presiden Kemal Kilicdaroglu yang menyebut Rusia telah melakukan Konten deepfake yang berujung pada mundurnya calon presiden ketiga Turki, pada hari Jumat, 13 Mei 2023.
Dmitry Peskov membantah tuduhan calon Presiden Kemal Kilicdaroglu yang menyebut Rusia telah melakukan Konten deepfake yang berujung pada mundurnya calon presiden ketiga Turki, pada hari Jumat, 13 Mei 2023. /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Kemal Kilicdaroglu yang merupakan salah satu calon Presiden Turki, menuduh Rusia dalang dibalik 'konten deepfake'.

Kandidat oposisi utama Turki, atau saingan Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut Rusia ikut campur dalam pemilihan umum (pemilu) Turki yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2023.

Kemal Kilicdaroglu, yang menantang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan presiden hari Minggu.

Baca Juga: RESMI! Timnas Indonesia Hadapi Rusia Dalam Laga Persahabatan, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Mengatakan bahwa 'peretas asing' yang direkrut oleh saingannya tengah mempersiapkan konten deepfake.

Berupa video yang dimanipulasi dan soundbites, bertujuan untuk mendiskreditkan oposisi sebelum pemilihan hari pemilihan.

Pernyataan tersebut Kilicdaroglu tersebut disampaikan pada hari Kamis, 11 Mei 2023. Secara terang-terangan menyalahkan Moskow merupakan dalang dari konten deepfake

“Teman-teman Rusia yang terkasih. Anda berada di balik montase, konspirasi, konten deepfake, dan rekaman yang diekspos di negara ini,” ujar Kilicdaroglu.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x