PRIANGANTIMURNEWS - Dampak dari operasi militer Israel yang terjadi belum lama ini mengakibatkan hampir 80 persen rumah di Kota Jenin, Palestina, hancur.
Demikian keterangan resmi yang disampaikan Wakil Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub.
Menurut Kamal Abu al-Rub, pasukan Israel mundur dari Kota Jenin pada Rabu pagi sehingga mengakhiri operasi militer terbesar mereka di kota tersebut dalam lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: Serangan Israel Terbesar di Jenin, Mengingatkan Palestina Pada Pengusiran Nakba Tahun 1948
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dalam operasi militer Israel itu, paling sedikit 12 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam penyerbuan di Jenin itu.
Aksi Israel di kota itu dimulai sejak Senin dan meninggalkan jejak kehancuran di seluruh kota di Tepi Barat tersebut.
"Rumah dan infrastruktur rusak parah akibat serangan tersebut," kata Abu al-Rub kepada Anadolu pada Rabu. "Hampir 80 persen rumah di kamp pengungsi Jenin dihancurkan, dirusakkan atau dibakar." katanya lagi.
Baca Juga: Serangan Israel Terbesar di Jenin, Mengingatkan Palestina Pada Pengusiran Nakba Tahun 1948
Menurut wartawan Anadolu, sekitar 1.000 unit rumah di kamp pengungsi Jenin dihuni oleh 15.000 warga Palestina.
Abu al-Rub mengungkapkan, puluhan kendaraan dan jalur utilitas juga hancur akibat serangan Israel tersebut.