PRIANGANTIMURNEWS - Israel kembali menyerang warga Palestina di wilayah Jenin, Tepi Barat, Palestina. Serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kali ini adalah yang terbesar.
IDF terus menambah personel angkatan daratnya untuk memperkuat pasukannya, serta menerbangkan pesawat militernya.
Pesawat itu terus melakukan pengeboman secara acak, untuk melakukan pengusiran paksa terhadap warga Palestina. Layaknya peristiwa Nakba tahun 1948.
Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Popo Barbie, TikTokers yang Viral Karena Kasus Masturbasi dengan Manekin
Penyerangan tersebut dilaporkan terjadi pada Senin, 3 Juli 2023. Didahului dengan runtutan penyerangan dan pengepungan Jenin beberapa hari sebelumnya.
Bersamaan dengan menguatnya dominasi sayap paling kanan pemerintahan Israel, yang akan kembali merebut wilayah Palestina dan akan dijadikan perumahan elit Israel Yahudi.
Serangan Israel di kota Jenin, Tepi Barat sejauh ini telah menyebabkan 10 warga Palestina meninggal dan melukai 100 orang lainnya,
Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina pada hari Selasa, 4 Juli 2023.
Sementara Bulan Sabit Merah Palestina (Tim Medis) mengatakan, bahwa mereka telah mengevakuasi sekitar 3.000 warga Palestina dari Jenin.