Network
PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 5 santri terbaik asal Kota Tasikmalaya akan menjadi Wakil Jawa Barat pada gelaran Musabaqoh Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional.
MQK adalah ajang perlombaan membaca, menerjemahkan sekaligus menjelaskan kandungan kitab kuning.
MQK Tingkat Nasional ini akan digelar di Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur. Gelaran MQK Tingkat Nasional ini akan berlangsung dari 10 - 18 Juli 2023.
Baca Juga: Santri Dibekali Berbagai Ketrampilan, Ponpes Nurulhuda Rancapetir Karangnunggal Gelar Tasyakkur Hifdzil Qur'an
Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya H.Cecep Nurholis, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan informasi tersebut kepada priangantimurnews.
Menurut Cecep Nurholis kelima santri terbaik dari Kota Tasikmalaya yang akan mewakili Jabar pada MQK Tingkat Nasional ini kelimanya merupakan peserta terbaik pada ajang MQK Tingkat Jabar yang sudah dilaksanakan pada Juni lalu.
Masih menurut Cecep Nurholis kelima santri tersebut 4 santri dari Pesantren Riyadhul Ulum Wa Da'wah Kecamatan Cibeureum dan satu orang santri dari Pesantren Al Ihsan Kecamatan Tamansari.
Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya H.Cecep Nurholis, S.Ag, M.Pd.I menyampaikan informasi tersebut kepada priangantimurnews.
Menurut Cecep Nurholis kelima santri terbaik dari Kota Tasikmalaya yang akan mewakili Jabar pada MQK Tingkat Nasional ini kelimanya merupakan peserta terbaik pada ajang MQK Tingkat Jabar yang sudah dilaksanakan pada Juni lalu.
Masih menurut Cecep Nurholis kelima santri tersebut 4 santri dari Pesantren Riyadhul Ulum Wa Da'wah Kecamatan Cibeureum dan satu orang santri dari Pesantren Al Ihsan Kecamatan Tamansari.
Terkait keikutsertaan kelima santri asal Kota Tasikmalaya sebagai wakil Jawa Barat ini, Cecep Nurholis memohon do'a dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya.
" Insya Allah kelima santri terbaik dari Kota Tasikmalaya ini akan menjadi wakil Jabar dalam ajang MQK Tingkat Nasional di Lamongan Jatim, " ujar Cecep.
" Kami mohon do'a dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya semoga kelima santri ini bisa memberikan hasil terbaik, " lanjut Cecep.
Cecep juga menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya.
Baca Juga: Menang Berikan Bonus Kepada Dewi Juara 1 MHQ di Rusia
" Kepada Bapak Pj. Walikota Tasikmalaya beserta jajaran, DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya dan jajaran, sahabat-sahabat seksi Pakis dan rekan-rekan dari Forum Pondok Pesantren (FPP) terimakasih atas dukungan dan bimbingannya, " ungkap Cecep.
" Tentu saja, kami juga sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para Kiayi, para pembimbing dan pada santri. Dan terimakasih juga atas suportnya dari Baznas, BSI, BJBS, BPRS Almadina dan Bank Wori, " ujar Cecep lagi.
" Semoga segala kebaikan semua mendapat pahala dari Allah SWT. Jazakumulloh Ahsanal Jazaa, " pungkas Cecep.
Sebagai informasi kelima santri terbaik Kota Tasikmalaya yang akan mewakili Jabar dalam MQK Tingkat Nasional ini yakni Hawari Fikri Jaelani dari Pesantren Al Ihsan serta Intan Aolia, Arpan Maulana, Fayrisha Alliya Putri Frans dan Ifzal Mausul Winarno keempatnya berasal dari Pesantren Riyadhul Ulum Wa Da'wah. ***
" Kepada Bapak Pj. Walikota Tasikmalaya beserta jajaran, DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya dan jajaran, sahabat-sahabat seksi Pakis dan rekan-rekan dari Forum Pondok Pesantren (FPP) terimakasih atas dukungan dan bimbingannya, " ungkap Cecep.
" Tentu saja, kami juga sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para Kiayi, para pembimbing dan pada santri. Dan terimakasih juga atas suportnya dari Baznas, BSI, BJBS, BPRS Almadina dan Bank Wori, " ujar Cecep lagi.
" Semoga segala kebaikan semua mendapat pahala dari Allah SWT. Jazakumulloh Ahsanal Jazaa, " pungkas Cecep.
Sebagai informasi kelima santri terbaik Kota Tasikmalaya yang akan mewakili Jabar dalam MQK Tingkat Nasional ini yakni Hawari Fikri Jaelani dari Pesantren Al Ihsan serta Intan Aolia, Arpan Maulana, Fayrisha Alliya Putri Frans dan Ifzal Mausul Winarno keempatnya berasal dari Pesantren Riyadhul Ulum Wa Da'wah. ***
