PRIANGANTIMURNEWS - Konflik bersenjata kembali meletus menyusul serangan mendadak Hamas ke Israel pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023.
Sebelum serangan pejuang pembebasan Palestina, Israel terus menutup penyeberangan Gaza.
Menurut kantor berita WAFA, bahwa pada tanggal 25 September 2023 ada penutupan penyeberangan Gaza oleh Israel.
Tindakan Israel tersebut dilaporkan telah memperburuk kondisi kehidupan warga Palestina di Gaza.
Dapat diberitakan, warga Palestina telah menderita dampak parah dari blokade ketat Israel selama lebih dari 17 tahun di darat, laut, dan udara.
Al Jazeera memberikan laporan pada hari Minggu, bahwa serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 232 warga Palestina, sementara serangan Hamas telah merenggut nyawa sedikitnya 250 warga Israel.
Menanggapi serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terhadap Hamas.
Baca Juga: RAMAI! Palestina Luncurkan Serangan Hamas ke Israel: 250 Orang Tewas, Pemicunya Karena Ini
KBRI Amman, Yordania, melaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban pemboman Israel di Jalur Gaza yang terkepung menyusul serangan mendadak Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
.
“KBRI telah berkoordinasi dengan jaringan masyarakat di Gaza dan memastikan sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban serangan udara Israel,”kata Kementerian Luar Negeri RI.
Terkait situasi Gaza, KBRI Amman menghimbau 13 WNI yang tinggal di kota Gaza yang terkepung, agar tetap waspada dan menjauhi segala tempat yang berisiko.
Baca Juga: Dampak Serangan Balasan Israel di Gaza, Infrastruktur Penting Rusak
Demi alasan keamanan, KBRI juga mengimbau warga Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang sedang dilanda konflik bersenjata tersebut.***