PRIANGANTIMURNEWS - Stasiun Berita Al Jazeera di Israel terancam ditutup karena dituduh dapat mengancam keamanan Tentara Israel.
Tuduhan tersebut dilayangkan oleh Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi. Serta dirinya terus mencari upaya aga stasiun berita paling jujur itu ditutup.
Diantaranya yang Karhi coba upayakan adalah dengan mengajukan persetujuan atas peraturan darurat yang memungkinkan Al Jazeera di Israel ditutup.
Baca Juga: Peta Pengakuan Palestina dan Israel Sebagai Negara oleh ASEAN
Dengan tuduhan general: 'pelarangan organisasi berita yang merusak keamanan nasional dan ketertiban umum atau menjadi dasar untuk Propaganda Musuh'.
Pada dasarnya peraturan terucap dan tertulis tersebut tidak secara gamblang menyebutkan nama media massa Al Jazeera.
Tetapi, peraturan tersebut sangat jelas menyudutkan Al Jazeera yang selalu merekam serta menyebarluaskan kekerasan tentara Israel.
Baca Juga: Genosida Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza: 500 Warga Palestina Meninggal
Terutama pertanyaan-pertanyaan dari kelompok Hamas, Palestina secara Live Streaming. Hal tersebut yang dianggap mengancam Israel menurut Karhi.