PRIANGANTIMURNEWS - Turki serang Suriah dan Irak Utara yang memiliki basis operasi teroris di wilayah tersebut. Menyeret timur tengah ke tensi yang lebih tinggi.
Penyerangan dilakukan oleh Organisasi Intelijen Nasional (MIT) yang dipimpin Pemerintah Turki langsung pada Minggu, 14 Januari 2023 dan menargetkan kelompok Teroris.
Serangan tersebut adalah balasan atas meninggalnya sembilan Pejuang Turki di perbatasan dalam bentrokan bersama kelompok PKK (Partai Pekerja Kurdistan) dan Unit Pelindung Rakyat (YPG).
Baca Juga: Turki Tangkap Agen Intelijen Israel, Cegah Perburuan Hamas dan Dukung Iran Lawan Teroris
Bentrokan yang terjadi pada Jumat, 12 Januari 2023 itu ditandai sebagai peningkatan agresivitas kelompok teroris tersebut di tengah konflik timur tengah.
PKK merupakan organisasi teroris yang telah masuk daftar hitam Turki dan negara Eropa lainnya, dan yang terlibat dalam upaya kudeta Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2019 lalu.
PKK yang merupakan orang-orang Kurdi telah menyatakan melawan Turki sejak tahun 1984, demi mendirikan negaranya sendiri. Dalam kasus ini, sedikit mirip dengan Israel.
Sebab bangsa Kurdi sendiri tersebar di wilayah bumi Syam meliputi Turki, Suriah, dan Irak.
Baca Juga: Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Ngawi, Digeledah Densus 88 Antiteror