PRIANGANTIMURNEWS- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabhpaten Pangandaran H. Jeje Wiradinata dan H. Ujang Endin Indrawan telah mendengar hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan sengketa di Pilkada 2020.
Calon Bupati H. Jeje Wiradinata yang juga menjabat Bupati Pangandaran mengatakan, bahwa dirinya mendapat undangan untuk mengikuti jalannya sidang Mahkamah Konstitusi secara virtual.
"Saya ikut memantau jalannya sidang MK," ujar Jeje, Senin, 15 Februari 2021.
Menurut Jeje, dalam sidang MK ada dua yaitu putusan eksepsi termohon dan terkait diterima dan yang kedua Pemohon tidak mempunyai bukti yang cukup sehingga kesimpulannya gugatan Pemohon tidak dapat diterima.
"Tentunya saya bersyukur kepada Allah SWT. Bukan masalah saya dan kang Ujang menang, tetapi sudah tahu siapa yang akan memimpin Pangandaran kedepan," ujarnya.
Soal gonjang-ganjing dalam pilkada yang penuh dengan lika-liku, menurut Jeje, kini sudah berakhir.
Baca Juga: Tujuh Fakta Unik dan Langka di Kampung Naga Tasikmalaya, Dusun yang Kental Dengan Tradisi Leluhur
"Dinamika dalam pilkada itu sudah biasa. Saya sudah lama di dunia politik. Dulu aja saya pernah kalah kok," ujarnya.
Tentu, dirinya akan mengikuti proses selanjutnya yaitu penetapan calon terpilih dari KPU, lalu pengajuan dan pengesahan dari Mendagri," kata Jeje.
Jeje juga mengatakan putusan ini juga akan membuat proses peralihan kepemimpinan di Pangandaran tak mengalami kekosongan yang terlalu lama.
"Saya tanggal 17 Februari ini berakhir masa jabatan. Nah sekarang tinggal 2 tahap lagi yaitu penetapan pemenang oleh KPU, lalu pelantikan. Jadi kalau pun setelah tanggal 17 Februari ada Plt Bupati, tak akan terlalu lama," kata Jeje.
Seraya Jeje mengatakan, dalam waktu dekat ini dirinya bersama Kang H. Ujang Endin akan bersilaturahmi dengan kang H. Adang Hadari.***