PHRI Kecewa Soal Adanya Larangan Mudik Lebaran Oleh Pemerintah

28 Maret 2021, 10:25 WIB
Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana. /PRIATIM PRMN AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS- Soal larangan mudik lebaran oleh pemerintah ditanggapi para pelaku usaha wisata. Khususnya di Pangandaran.

Mereka kecewa ketika mendengar kabar bahwa pemerintah mengeluarkan kebijakan soal larangan mudik, sementara sektor wisata tengah giat-giatnya untuk memulihkan ekonomi dimana sektor pariwisata telah mengalami keterpurukan sejak adanya pandemi Covid-19.

Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, bahwa dirinya selaku pelaku usaha yang membidangi sektor kepariwisataan mengaku kecewa adanya kebijakan pemerintah soal adanya larangan mudik lebaran.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin pada Malam Nisfu Syaban

Pasalnya kata Agus, sektor pariwisata merupakan salahsatu yang paling terdampak pandemi Covid-19. Dan sekarang tengah mempersiapkan terutama untuk meningkatkan protokol kesehatan dalam menghadapi memomen liburan panjang hari raya lebaran yang ditunggu-tunggu untuk berupaya memulihkan perekonomian disaat pandemi Covid-19.

"Kami sudah di vaksin untuk antisipasi, perketat protokol kesehatan juga sudah kita lakukan," kata Agus, Minggu, 28 Maret 2021.

Maka kata Agus PHRI Kab Pangandaran sangat kecewa dengan keputusan pemerintah untuk melarang mudik. Karena kata Agus, kerena dengan mudik akan berakses untuk berwisata.

"Karena dengan mudik, mereka mempunyai luang untuk berwisata, tapi karena dilarang mudik akhirnya mereka tidak bisa berwisata," ungkap Agus.

Salahsatu karyawan hotel Arnawa sukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Jumat, 12 Maret 2021.

Baca Juga: Saksikan Terus ZALIM, Padi Rebon: Sang Penghibur di NET TV Pukul 18.00 WIB, Berikut Jadwal Acaranya

Sedangkan, lanjut Agus, momen liburan lebaran sangat ditunggu-tunggu untuk menambah okupansi hotel dan restoran yang selama ini sudah terimbas oleh pandemi Covid-19 sekitar 1 tahun lebih.

"Kami yang sudah dalam keadaan kritis akan sulit bangkit untuk menambah okupansi atau bertahan di masa pandemi ini," kata Agus.

Agus juga mengatakan, dengan adanya larangan mudik dari pemerintah jelas sangat berpengaruh sekali bagi hotel dan restoran dengan adanya pembatalan-pembatalan booking hotel itu sudah menandakan bahwa kunjungan wisata saat lebaran akan sangat terdampak sekali.

"Pembatalan itu akan menjadi sebuah media, bahwa untuk pergi berwisata ke Pangandaran akan sulit, karena untuk mudiknya aja udah dilarang," ujarnya.

Baca Juga: 6 Pemain Ini Akan Dijual Real Madrid Demi Mendapatkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe

Agus berharap dengan vaksinasi yang sudah berjalan, pemerintah tidak melarang mudik. Dengan telah mengetatkan protokol kesehatan di Pangandaran memberikan sedikit ruang untuk berkumpul dan berlibur seperti biasa tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

"Meskipun protokol kesehatan nya harus diperketat, kami siap," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler