PRIANGANTIMURNEWS - Sebagai upaya meningkatkan kontribusi sektor pertanian dalam pemulihan dan pengembangan ekonomi Pemeritah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia wilayah Jawa Barat melakukan kick-off program Petani Milenial.
Program pertanian milenial tersebut dilakukan Jumat lalu 26 Maret 2021 di Kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.
Sementara untuk wilayah Priangan Timur kick-off dilaksanakan di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School Al Kautsar 561.
Baca Juga: Nisfu Syaban 2021 Jatuh Pada Malam Senin 28 Maret 2021, Berikut Niat Puasa Sunah Syaban
Porgram yang mengusung tagline “Tinggal di Desa, Rejeki di Kota, Bisnis Mendunia” ini bertujuan untuk mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebutkan bahwa saat ini, sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang mendominasi pangan di Jabar. PDRB Priangan Timur dengan kontribusi sebesar 24,83%.
Namun pertanian belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jawa Barat. Jumlah petani muda di Jawa Barat masih relatif kecil.
"Sektor pertanian merupakan sektor unggulan penyumbang ekonomi terbesar ke-3 di Jawa Barat membutuhkan kontribusi tenaga kerja muda yang memiliki intensitas pemanfaatan teknologi dan daya inovasi tinggi, " kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Para Pengrajin Tahu Tempe Mengeluh, Harga Kedelai dan Kacang Hijau Masih Mahal
Melalui program petani milenial ini diharapkan akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif dengan produktivitas tinggi untuk bisa berkelanjutan menuju swasembada pangan di Jawa Barat.