PRIANGANTIMURNEWS - Petani asal Banyuasih, Taraju, Tasikmalaya, kritis di serang oleh seekor Babi hutan, pada Selasa 23 Maret 2021.
Korban bernama Momo (56), kini dirawat di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC).
Mudibah itu berawal saat korban sedang membetulkan saluran air di pematang sawah miliknya, namun tiba-tiba ia diseruduk seekor babi hutan.
Baca Juga: BLT Mahasiswa Tahun 2021 Diluncurkan, Berikut Cara dan Persyaratan Pendaftarannya
Momo mencoba menyelamatkan dirinya dari serangan babi hutan tersebut, namun ia tidak bisa manahan dari ganasnya babi hutan itu.
Kurang lebih setengah jam lamanya, Momo bergulat dengan binatang bertaring tajam itu. Momo mengalami luka yang sangat serius di sekujur tubuhnya akibat diseruduk babi hutan yang tiba-tiba muncul tidak diketahui dari arah mana datangnya.
Kepala Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Suherman menjelaskan, korban pada saat itu sedang memperbaiki saluran air yang mengalir ke areal sawah miliknya yang berjarak sekitar 1 km dari pemukiman warga.
“Namun tiba-tiba muncul babi hutan dan langsung menyerang dari belakang secara berulang-ulang. Korban tak berdaya dan terjungkal masuk sawah dan tak sadarkan diri”, katanya.
Baca Juga: Calon Duta Baca Jawa Barat Diharapkan Tingkatkan Indeks Membaca
Menurut Suherman, serangan babi hutan yang membabi buta itu telah mengakibatkan korban mengalami luka parah dan patah tulang pada bagian pergelangan tangan kiri.Selain itu, korban juga mengalami luka robek pada perut bagian kiri dan beberapa luka di bagian kepalanya.